SUKABUMIUPDATE.com - Hari Coklat Sedunia diperingati setiap tanggal 7 Juli. Makanan moodbooster ini tak hanya terkenal karena rasanya yang enak, tetapi juga kaya akan manfaat.
Ya, cokelat terkenal berkhasiat untuk memperbaiki suasana hati berkat beberapa kandungan yang memiliki efek antidepresan seperti endorfin dan serotonin. Tidak hanya suasana hati varian cokelat hitam, mengandung senyawa kimia yang bisa membantu sistem kardivaskular menjadi lebih lancar.
Cokelat hitam juga mengandung banyak mineral seperti zat besi, magnesium, dan zinc sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time
Berikut lima manfaat makan cokelat untuk kesehatan yang dikutip dari berbagai sumber via Tempo:
Manfaat Coklat untuk Kesehatan
1. Manfaat Coklat untuk usus
Selain manis, cokelat dapat meningkatkan bakteri ramah dan mengurangi peradangan di usus.
Mengutip dari medicalnewstoday.com, bakteri membantu manusia menyerap sebagian nutrisi dalam cokelat. Bakteri dalam tubuh menggunakan molekul kompleks kakao sebagai sumber makanan mereka.
Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!
Bakteri memecah molekul kompleks kakao menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat dicerna dalam tubuh.
Oleh sebab itu, bakteri berkontribusi pada kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga metabolisme hingga mencegah terjadinya sindrom iritasi usus hingga sindrom kelelahan kronis.
Bahkan bakteri juga dapat menghambat pertumbuhan Clostridium histolyticum, penyebab penyakit radang usus.
2. Sumber antioksidan
Mengutip dari healthline, coklat dianggap kaya akan antioksidan. Menurut penelitian, polifenol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan beberapa bentuk kolesterol LDL (“jahat”) bila dikombinasikan dengan makanan lain seperti almond dan kakao.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan kombinasi kakao dan cokelat hitam menjadi sumber antioksidan, polifenol, dan flavanol lebih banyak dibandingkan bluberi dan acai berry.
3. Meningkatkan HDL dan melindungi LDL dari oksidasi
Mengkonsumsi cokelat dapat memperbaiki risiko penting penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian kecil, mengkonsumsi dark chocolate yang dilengkapi dengan flavanol lycopene menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL ("jahat"), dan trigliserida.
Bahkan, Flavanol dalam cokelat hitam juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko umum lainnya untuk penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
4. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat cokelat lainnya adalah meningkatkan fungsi otak. Ini didapat saat mengkonsumsi kakao flanol tinggi yang meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dewasa muda.
Tak hanya itu, kakao yang mengandung zat stimulan seperti kafein dan teobromin, menjadi alasan utama kakao dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek.
5. Meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah
Melansir dari publikasi "Pengaruh Konsumsi Cokelat Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Pra Ujian", mengkonsumsi cokelat dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Penurunan ini disebabkan karena ada pengaturan dari senyawa nitric oxide (NO) yang dihasilkan dari flavonol yang terkandung dalam cokelat. Bahkan cokelat dalam bentuk minuman dapat memperbaiki sistem aliran dilatasi darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: 15 Quotes Motivasi Sukses Bahasa Inggris dan Artinya, Simpel Tapi Bermakna!
Seperti diketahui, Cokelat kaya akan nutrisi yang dapat berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Sejumlah riset telah menemukan bahwa cokelat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sirkulasi darah, otak dan sumber antioksidan.
Cokelat juga memiliki kandungan kakao yang tinggi, sekitar 70 persen dan sangat baik bagi kesehatan. Menurut riset terakhir, memakan cokelat bisa menjaga otak sehat sampai usia tua.
Sumber: Tempo.co