SUKABUMIUPDATE.com - Ginkgo Biloba, yang dikenal sebagai ginkgo atau gingko dan juga dikenal sebagai pohon rambut gadis.
Ginkgo Biloba adalah satu-satunya spesies yang masih hidup di divisi Ginkgophyta sementara semua spesies lainnya telah punah. Pohon ini dikenali mirip dengan fosil 270 juta tahun lalu.
Ginkgo Biloba termasuk tanaman yang bisa dijadikan obat herbal. Ini karena sejenis pohon yang berasal dari China juga dikenal karena bermanfaat bagi kesehatan manusia, salah satunya bahan penting suplemen.
Ginkgo Biloba menjadi salah satu spesies pohon tertua yang masih hidup di dunia dan telah ada selama puluhan ribu tahun. Daun Ginkgo Biloba mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid, yang diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Dalam pengobatan tradisional, ekstrak daun Ginkgo biloba sering digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi otak, mengurangi gejala gangguan peredaran darah, dan mengurangi kerusakan sel saraf.
Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time
Mengutip dari laman Web MD via Tempo.co, berikut beberapa manfaat mengkonsumsi Ginkgo Biloba:
Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan
1. Kecemasan
Mengonsumsi ekstrak ginkgo tertentu yang disebut EGb 761 (Dr. Willmar Schwabe Pharmaceuticals) selama 4 minggu dapat mengurangi sedikit gejala kecemasan.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit alzheimer dapat mengganggu daya pikir atau demensia. Mengonsumsi ginkgo sebanyak 240 miligram setiap hari dapat memperbaiki gejala demensia meskipun ginkgo tidak mencegah demensia berkembang atau menjadi lebih buruk.
3. Mengatasi gangguan pendengaran
Pada pasien dengan gangguan pendengaran mendadak, pemberian ginkgo secara intravena (IV) bersamaan dengan perawatan rutin dapat membantu meningkatkan pendengaran.
4. Sindrom pramenstruasi (PMS)
Mengkonsumsi ekstrak daun ginkgo dapat meredakan nyeri payudara dan gejala lain yang terkait dengan PMS. Untuk pemakaian ini dimulai pada hari ke 16 siklus haid dan dilanjutkan sampai hari ke 5 siklus berikutnya.
5. Skizofrenia
Mengkonsumsi ekstrak daun ginkgo setiap hari selain obat antipsikotik konvensional selama 8 hingga 16 minggu dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia. Mungkin juga mengurangi efek samping dari obat antipsikotik, seperti haus, sembelit, dan tardive dyskinesia, gangguan gerakan.
6. Stroke
Mengkonsumsi ekstrak ginkgo alias suplemen melalui mulut atau IV bersama dengan terapi dapat meningkatkan pemikiran, ingatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan aktivitas hidup sehari-hari pada orang yang baru pulih dari stroke.
7. Pusing (vertigo)
Mengkonsumsi ekstrak daun ginkgo dapat memperbaiki gejala pusing yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Namun belum dipastikan apakah membantu memperbaiki gejala vertigo pada orang dengan kondisi yang menyebabkan penurunan aliran darah ke otak.
Melansir dari laman Healthline, ginkgo umumnya aman digunakan dalam jumlah sedang untuk orang yang sehat. Namun, Food and Drugs Administration (FDA) tidak mengatur ginkgo dengan ketat seperti obat-obatan lain. Beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap ginkgo.
Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!
Resiko alergi ini lebih tinggi bagi mereka yang alergi terhadap resin berminyak yang ditemukan dalam tanaman seperti poison ivy, sumac, poison oak, dan kulit mangga.
Ginkgo juga dapat meningkatkan risiko pendarahan. Karena itu, hindari penggunaan ginkgo jika memiliki gangguan pendarahan atau jika menggunakan obat atau suplemen lain yang dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Selain itu, jika sedang menjalani prosedur bedah, berhentilah mengonsumsi ginkgo minimal dua minggu sebelumnya untuk mengurangi resiko pendarahan.
Sumber: Tempo.co