Mengenal Antraks, Penyakit Berbahaya yang Sebabkan Warga Gunungkidul Meninggal

Rabu 05 Juli 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi - Mengenal Antraks, Penyakit Berbahaya yang Sebabkan Warga Gunungkidul Meninggal. | (Sumber : Freepik.com/@aleksandarlittlewolf.)

Ilustrasi - Mengenal Antraks, Penyakit Berbahaya yang Sebabkan Warga Gunungkidul Meninggal. | (Sumber : Freepik.com/@aleksandarlittlewolf.)

SUKABUMIUPDATE.com - Gunungkidul, Yogyakarta kini sedang digegerkan dengan penemuan warganya yang meninggal akibat penyakit antraks. Diketahui, kasus antraks ini menyerang puluhan warga setelah sempat menyembelih dan mengonsumsi sapi.

Mengutip akun Instagram @beritadiy, “Sebanyak 85 warga Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta positif terjangkit antraks, Setelah ditelusuri, ternyata warga tersebut telah mengonsumsi sapi mati yang terpapar antraks,” tulis akun tersebut.

Lalu apa itu penyakit antraks? Apakah berbahaya bagi manusia?

Antraks merupakan penyakit bakterial yang bersifat menular akut khususnya pada manusia dan hewan. Bakteri Bacillus anthracis inilah yang menyebabkan penyebaran dan berisiko pada kematian.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

Penyakit ini umumnya mempengaruhi hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, dan unggas, tetapi juga dapat menular ke manusia. Antraks dalam bahasa yunani bermakna “batubara”, dan istilah ini digunakan karena kulit yang tepapar akan berubah hitam legam.

Penyakit Antraks ini bersifat zoonosis yang berarti dapat menularkan dari hewan kepada manusia maupun sebaliknya, akan tetapi penyakit ini tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai penyakit antraks:

Penularan

Penyakit antraks dapat ditularkan kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, konsumsi daging hewan yang terinfeksi yang tidak dimasak dengan baik, atau paparan dengan spora bakteri antraks di lingkungan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Gejala

Gejala penyakit antraks pada manusia tergantung pada jenis infeksi. Terdapat tiga jenis utama antraks pada manusia, yaitu antraks kulit (cutaneous), antraks paru (pulmonary), dan antraks usus (gastrointestinal). Antraks kulit adalah bentuk yang paling umum, ditandai dengan munculnya lesi kulit yang terinfeksi yang kemudian berubah menjadi ulkus. Antraks paru dan usus lebih jarang terjadi, tetapi dapat lebih serius dan berpotensi mengancam nyawa.

Diagnosa dan Pengobatan

Diagnosis antraks biasanya dilakukan melalui tes laboratorium pada sampel darah, kulit, atau cairan tubuh lainnya. Pengobatan antraks melibatkan pemberian antibiotik seperti penisilin, sefalosporin, atau tetrasiklin. Dalam beberapa kasus yang parah, perawatan tambahan seperti perawatan intensif, ventilasi mekanis, dan pemberian cairan intravena mungkin diperlukan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rujak Enak di Sukabumi, Seger dan Bikin Mata Melek!

Pencegahan

Vaksin antraks tersedia untuk perlindungan terhadap penyakit ini, khususnya untuk mereka yang berisiko tinggi terpapar, seperti pekerja laboratorium, personel militer, atau petugas kesehatan hewan.

Selain itu, tindakan pencegahan termasuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewani yang mencurigakan, serta memasak daging dengan baik sebelum dikonsumsi.

Penting untuk dicatat bahwa antraks merupakan penyakit yang jarang terjadi pada manusia. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan setelah terpapar potensial dengan bakteri antraks, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi