SUKABUMIUPDATE.com - Buah zuriat mungkin masih terdengar cukup asing di telinga sebagian orang. Namun menurut kabar yang beredar buah ini banyak dicari lantara dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.
Diketahui, buah zuriat berasal dari wilayah Afrika Utara dan banyak tumbuh di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, dan Yaman.
Di Indonesia sendiri, buah zuriat dikenal sebagai ‘buah keturunan’ sebab banyak digunakan sebagai terapi kesuburan oleh pasangan suami istri yang ingin segera dikaruani buah hati.
Baca Juga: Terjemahan Lagu Vampire dari Olivia Rodrigo, Baru Dirilis Langsung Viral
Sementara itu, menghimpun dari Alodokter.com, buah zuriat mengandung zat yang baik untuk tubuh diantaranya yaitu, serat, karbohidrat kompleks, vitamin B, mineral, termasuk kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor, serta asam lemak esensial linoleat.
Selain zat tersebut, buah keturunan ini juga mengandung banyak senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antidiabetes, antihipertensi, dan sifat hipolipidemik.
Lantas apa saja ya manfaat buah zuriat untuk kesehatan tubuh? Untuk mengetahuinya yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Sirih Cina untuk Kesehatan, Rumput Liar yang Mudah Ditemukan
1. Dipercaya Dapat Meningkatkan Kesuburan
Bagi pasangan yang ingin melakukan program hamil, buah zuriat dapat menjadi salah satu pilihan terbaik karena dinilai dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempercepat terjadinya kehamilan.
Berdasarkan penelitian dari Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology menyebutkan bahwa buah zuriat memiliki senyawa bioaktif yang mampu menyokong pergerakan sperma serta menambah kepekatan air mani laki-laki dan menguatkan dinding rahim wanita, bahkan untuk wanita yang pernah mengalami keguguran ataupun mandul sekalipun.
2. Dapat Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Bagi para pengidap Hipertensi, kestabilan tekanan darah menjadi faktor utama yang harus selalu diperhatikan.
Buah zuriat juga dinilai dapat membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil karena memiliki kandungan antioksidan berupa flavonoid, polifenol, dan saponin yang tinggi.
Sebuah studi dari Journal of Alternative Medicine menyatakan bahwa senyawa polifenol yang terkandung pada buah zuriat dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan juga tekanan darah diastolik ke tekanan normalnya.
3. Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Buah zuriat juga dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol berlebih.
Pasalnya kandungan antioksidan fenol pada buah zuriat selain dapat membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi, ternyata ampuh untuk ikut menurunkan kadar kolesterol darah, seperti dikutip dari laman Alodokter.com.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian dari International Food Research Journal menyebutkan bahwa buah zuriat memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, yakni sekitar 22 persen dari total gizi yang dimilikinya. Adanya kandungan serat yang tinggi ini dapat membantu menjaga fungsi jantung agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
5. Dapat Membantu Melawan Leukimia
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh African Journal of Pure and Applied Chemistry, menunjukkan bahwa ekstrak buah zuriat dapat membantu menurunkan aktivitas sel leukemia myeloid akut secara signifikan.
Bahkan ketika konsentrasi ekstrak zuriat ditingkatkan pemberiannya, jumlah sel leukemia myeloid juga ikut meningkat jumlahnya. Hal itu menunjukkan bahwa buah zuriat memiliki peran penting dalam membantu melawan kanker seperti leukemia.
6. Dapat Melancarkan Pencernaan
Selain dapat membantu menjaga kesehatan jantung, kandungan serat yang terdapat pada buah zuriat mampu melancarkan pencernaan.
Bahkan pada beberapa kasus, buah zuriat juga sering digunakan sebagai obat pencahar bagi orang yang mengalami konstipasi atau sembelit, seperti dikutip dari voi.id.
Buah zuriat biasanya dikonsumsi dengan cara direbus bersama dengan kulitnya. Sebelum direbus, kamu perlu membelah buah zuriat secara hati-hati karena buah ini memiliki tekstur yang keras.
Selanjutnya air rebusan buah zuriat ini dapat dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari pada pagi hari dan menjelang tidur malam. Semoga bermanfaat!
Sumber: Alodokter | Yoursay.id (Portal Suara.com)