Mengenal Pareidolia, Fenomena Saat Melihat Benda Mati Jadi Mirip Wajah

Jumat 30 Juni 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Pareidolia menjadi salah satu fenomena yang mungkin biasa dialami oleh banyak orang | Foto: iStock

Ilustrasi. Pareidolia menjadi salah satu fenomena yang mungkin biasa dialami oleh banyak orang | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin beberapa orang pernah mengalami saat melihat benda mati seperti awan, batu, permukaan pasir dan sebagainya jadi seolah mirip wajah manusia atau bentuk lain. Dan hal seperti itu dikenal dengan istilah Pareidolia.

Melansir dari laman National Institutes of Health,Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana seseorang merasakan pola yang sudah dikenal, seperti wajah, dalam rangsangan acak atau ambigu, seperti awan, formasi batuan, atau benda mati. Istilah "pareidolia" berasal dari kata Yunani "para", yang berarti di samping atau di samping, dan "eidolon", yang berarti gambar atau bentuk.

Fenomena ini merupakan hasil dari kecenderungan otak untuk mencari dan menemukan pola yang bermakna dalam informasi sensorik yang diterimanya, meskipun pola tersebut mungkin tidak benar-benar ada.

Baca Juga: Mengenal Hedonic Treadmill: Bahagia dan Terluka Sesaat, Validasi Numpang Lewat!

Otak manusia terhubung untuk mengenali wajah dan menafsirkan ekspresi wajah, itulah sebabnya orang sering melihat wajah dalam berbagai objek atau bentuk abstrak.

Pareidolia dapat terjadi dalam konteks yang berbeda, termasuk visual, pendengaran, dan bahkan modalitas sensorik lainnya. Misalnya, orang mungkin melihat wajah dalam pola bayangan atau susunan bintang. Dalam pareidolia pendengaran, individu dapat mendengar suara atau kata-kata dalam suara atau musik acak.

Pareidolia tidak dianggap sebagai halusinasi atau tanda penyakit mental. Ini adalah kecenderungan manusia yang umum dan normal yang dialami setiap orang sampai taraf tertentu.

Ini dapat dilihat sebagai bentuk pengenalan pola yang terlalu aktif atau sifat adaptif yang membantu manusia dengan cepat mengidentifikasi potensi ancaman atau isyarat sosial.

Sementara pareidolia bisa menghibur atau menarik, penting untuk menyadari bahwa pola yang dirasakan bersifat subyektif dan tidak menunjukkan adanya wajah yang sebenarnya atau desain yang disengaja. Ini adalah aspek menarik dari persepsi dan kognisi manusia yang terus dipelajari oleh para psikolog dan ahli saraf.
Apakah Pareidolia Berbahaya?

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

Pareidolia tidak dianggap berbahaya. Ini adalah fenomena psikologis umum yang dialami sebagian besar orang dalam tingkat yang bervariasi. Tidak ada konsekuensi negatif kesehatan fisik atau mental yang terkait dengan pareidolia.

Meskipun pareidolia tidak berbahaya, ada beberapa kasus di mana persepsi yang salah terhadap pola atau bentuk dapat mempengaruhi seseorang secara emosional atau menyebabkan ketakutan atau kecemasan yang tidak beralasan. Ini biasanya terjadi jika seseorang mengaitkan pola atau bentuk yang dilihatnya dengan makna yang negatif atau mengancam.

Misalnya, seseorang yang mengalami pareidolia mungkin melihat wajah di bayangan yang pada dasarnya tidak berbahaya, tetapi mereka dapat mempersepsikan wajah tersebut sebagai ancaman atau tanda-tanda kehadiran makhluk supranatural. Dalam kasus-kasus seperti itu, pareidolia dapat memengaruhi perasaan emosional individu tersebut.

Baca Juga: Mengenal Operasi Bariatrik, Pembedahan Untuk Turunkan Berat Badan

Namun, dalam kebanyakan kasus, pareidolia hanya dianggap sebagai fenomena menarik dan tidak berdampak negatif secara signifikan. Orang sering kali merasa terhibur atau terinspirasi oleh penemuan pola-pola yang menarik dalam objek atau bentuk yang tidak jelas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate