SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin beberapa orang pernah mengalami saat melihat benda mati seperti awan, batu, permukaan pasir dan sebagainya jadi seolah mirip wajah manusia atau bentuk lain. Dan hal seperti itu dikenal dengan istilah Pareidolia.
Melansir dari laman National Institutes of Health,Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana seseorang merasakan pola yang sudah dikenal, seperti wajah, dalam rangsangan acak atau ambigu, seperti awan, formasi batuan, atau benda mati. Istilah "pareidolia" berasal dari kata Yunani "para", yang berarti di samping atau di samping, dan "eidolon", yang berarti gambar atau bentuk.
Fenomena ini merupakan hasil dari kecenderungan otak untuk mencari dan menemukan pola yang bermakna dalam informasi sensorik yang diterimanya, meskipun pola tersebut mungkin tidak benar-benar ada.
Baca Juga: Mengenal Hedonic Treadmill: Bahagia dan Terluka Sesaat, Validasi Numpang Lewat!
Otak manusia terhubung untuk mengenali wajah dan menafsirkan ekspresi wajah, itulah sebabnya orang sering melihat wajah dalam berbagai objek atau bentuk abstrak.
Pareidolia dapat terjadi dalam konteks yang berbeda, termasuk visual, pendengaran, dan bahkan modalitas sensorik lainnya. Misalnya, orang mungkin melihat wajah dalam pola bayangan atau susunan bintang. Dalam pareidolia pendengaran, individu dapat mendengar suara atau kata-kata dalam suara atau musik acak.
Pareidolia tidak dianggap sebagai halusinasi atau tanda penyakit mental. Ini adalah kecenderungan manusia yang umum dan normal yang dialami setiap orang sampai taraf tertentu.
Ini dapat dilihat sebagai bentuk pengenalan pola yang terlalu aktif atau sifat adaptif yang membantu manusia dengan cepat mengidentifikasi potensi ancaman atau isyarat sosial.
Sementara pareidolia bisa menghibur atau menarik, penting untuk menyadari bahwa pola yang dirasakan bersifat subyektif dan tidak menunjukkan adanya wajah yang sebenarnya atau desain yang disengaja. Ini adalah aspek menarik dari persepsi dan kognisi manusia yang terus dipelajari oleh para psikolog dan ahli saraf.
Apakah Pareidolia Berbahaya?
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
Pareidolia tidak dianggap berbahaya. Ini adalah fenomena psikologis umum yang dialami sebagian besar orang dalam tingkat yang bervariasi. Tidak ada konsekuensi negatif kesehatan fisik atau mental yang terkait dengan pareidolia.
Meskipun pareidolia tidak berbahaya, ada beberapa kasus di mana persepsi yang salah terhadap pola atau bentuk dapat mempengaruhi seseorang secara emosional atau menyebabkan ketakutan atau kecemasan yang tidak beralasan. Ini biasanya terjadi jika seseorang mengaitkan pola atau bentuk yang dilihatnya dengan makna yang negatif atau mengancam.
Misalnya, seseorang yang mengalami pareidolia mungkin melihat wajah di bayangan yang pada dasarnya tidak berbahaya, tetapi mereka dapat mempersepsikan wajah tersebut sebagai ancaman atau tanda-tanda kehadiran makhluk supranatural. Dalam kasus-kasus seperti itu, pareidolia dapat memengaruhi perasaan emosional individu tersebut.
Baca Juga: Mengenal Operasi Bariatrik, Pembedahan Untuk Turunkan Berat Badan
Namun, dalam kebanyakan kasus, pareidolia hanya dianggap sebagai fenomena menarik dan tidak berdampak negatif secara signifikan. Orang sering kali merasa terhibur atau terinspirasi oleh penemuan pola-pola yang menarik dalam objek atau bentuk yang tidak jelas.