Apakah Wanita yang Mengalami PCOS Bisa Hamil? Ini Kata Dokter!

Sabtu 01 Juli 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil. | Apakah Wanita yang Mengalami PCOS Bisa Hamil? Ini Kata Dokter! | Foto: Pixabay/Marncom

Ilustrasi ibu hamil. | Apakah Wanita yang Mengalami PCOS Bisa Hamil? Ini Kata Dokter! | Foto: Pixabay/Marncom

SUKABUMIUPDATE.com - Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dalam bahasa Indonesia adalah Sindrom ovarium polikistik. Salah satu gejala PCOS adalah haid atau menstruasi yang tidak teratur.

Pengertian PCOS, dilansir dari hopkinsmedicine.org, adalah suatu kondisi di mana ovarium menghasilkan jumlah androgen -hormon seks- yang tidak normal. 

Nama sindrom ovarium polikistik menggambarkan banyak kista kecil (kantung berisi cairan) yang terbentuk di ovarium. Akan tetapi, PCOS pada beberapa wanita tidak memiliki kista meskipun sebagian diantaranya justru mengembangkan kista.

Lantas, apakah wanita yang mengalami PCOS bisa hamil? Simak penjelasannya dikutip via Suara.com!

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?

Wanita yang mengalami PCOS atau polycystic ovary syndrome sering dibuat khawatir akan kesulitan hamil. Anggapan tersebut tidak selalu benar, karena PCOS nyatanya bisa disembuhkan.

Dokter kandungan Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp.OG., FER., menjelaskan bahwa kondisi PCOS bisa hilang. Wanita yang mengalami PCOS juga bisa hamil dengan syarat mau melakukan gaya hidup sehat.

Menurutnya, mayoritas Wanita yang mengalami PCOS diakibatkan oleh pola hidup tidak sehat.

"Penyebab PCOS itu 60 persen karena metabolik, terutama kegemukan. Tapi ada juga pasien PCOS yang kurus," kata dokter Muharam saat temu Media Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, dikutip Jumat (30/6/2023).

Gangguan PCOS lebih mudah hilang pada wanita gemuk, yaitu dengan menurunkan berat badan, kata dokter Muharam. Sementara wanita yang kurus harus lebih mengelola gaya hidup, terutama rutin berolahraga.

"Kalau kurus harus olahraga untuk turunkan androgen, kemudian dengan berjemur memperbaiki metabolisme sehingga kecepatan dari keseimbanag hormon cepat," imbuhnya.

Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Hormon Androgen

Hormon androgen dikenal juga sebagai 'hormon laki-laki', karena pada pria, kadar hormon ini jauh lebih besar dibanding hormon lain. Secara umum hormon androgen mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan organ reproduksi atau organ seksual pria dan wanita.

Meski begitu, hormon androgen juga diproduksi dalam tubuh wanita, meski jumlahnya tidak sebanyak laki-laki karena memiliki fungsi penting bagi organ reproduksi wanita. Sayangnya, dalam berbagai kasus, kondisi kadar hormon pria yang terlalu banyak pada wanita justru beresiko menyebabkan PCOS.

Hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan. Akibatnya, sel telur tidak berkembang secara sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur (anovulasi) yang akan mengganggu proses terjadinya kehamilan.

Sehingga, dokter Muharam mengingatkan bahwa pada dasarnya penyebab PCOS terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, seperti tidak berolahraga, pola makan tidak bergizi, hingga stres berlebihan.

Penyebab PCOS

Hingga kini tidak diketahui secara pasti apa penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Namun banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Kadar insulin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kadar androgen lebih tinggi. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar insulin. Gejala PCOS akhirnya diperburuk dengan kondisi kesehatan tersebut.

Tak hanya perihal insulin dan obesitas, PCOS juga dapat diturunkan dalam keluarga. Sehingga, jika ada riwayat keluarga memiliki PCOS maka ada kemungkinan sindrom ini diturunkan secara genetik.

Sumber : hopkinsmedicine.org | Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa