5 Risiko Terlalu Banyak Konsumsi Daging Kambing, Jangan Berlebihan Ya!

Kamis 29 Juni 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Waspada dengan risiko terlalu banyak konsumsi daging kambing pada kesehatan yang bisa sebabkan masalah serius (Sumber : Freepik/@freepic)

Ilustrasi. Waspada dengan risiko terlalu banyak konsumsi daging kambing pada kesehatan yang bisa sebabkan masalah serius (Sumber : Freepik/@freepic)

SUKABUMIUPDATE.com - Daging kambing atau domba umumnya akan sangat mudah dijumpai di momen Idul Adha, karena hewan ini menjadi salah satu hewan kurban yang banyak dipilih.

Daging kambing biasanya memiliki rasa yang kaya dan sedikit lebih kuat dibandingkan dengan daging sapi. Daging kambing juga memiliki tekstur yang lebih lunak dan serat yang lebih halus.

Daging kambing dapat dimasak dalam berbagai cara, termasuk dipanggang, direbus, digoreng, atau dibuat menjadi berbagai hidangan seperti kari kambing, gulai kambing, sate kambing, dan banyak lagi.

Karena rasa yang kuat, beberapa orang mungkin tidak terbiasa dengan rasa daging kambing, tetapi bagi yang menyukainya, daging ini bisa menjadi bahan makanan yang lezat.

Baca Juga: Resep Kari Daging Kambing Pedas, Cocok Jadi Hidangan Idul Adha

Selain cita rasanya yang khas, daging kambing juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Daging kambing mengandung protein tinggi, vitamin B, zat besi, serta beberapa mineral dan nutrisi penting lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa daging kambing juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, jadi konsumsilah dengan bijak jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait kolesterol.

Seperti halnya dengan mengkonsumsi jenis daging lainnya, terlalu banyak mengkonsumsi daging kambing juga dapat memiliki risiko tertentu bagi kesehatan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi berlebihan daging kambing:

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Olahan Daging Saat Hari Raya Idul Adha, Dijamin Enak!

1. Kolesterol tinggi

Daging kambing mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan daging kambing dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan terkait kolesterol.

2. Penyakit jantung

Daging kambing juga mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis daging lainnya. Lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

3. Asam urat

Konsumsi berlebihan daging kambing dapat meningkatkan risiko asam urat. Daging kambing mengandung purin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan menyebabkan masalah bagi orang yang rentan terhadap asam urat tinggi.

Baca Juga: Bumbu Sate Kambing Ketumbar Lezat Gurih, Simak resepnya

4. Masalah lambung

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap daging kambing, dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, gas, atau diare.

5. Kontaminasi bakteri

Seperti semua jenis daging, daging kambing juga dapat terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella atau E. coli. Penting untuk memastikan daging kambing dimasak dengan baik untuk menghindari risiko infeksi makanan.

Penting untuk dicatat bahwa risiko-risiko di atas biasanya terkait dengan konsumsi berlebihan atau tidak seimbang dari jenis daging apa pun. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan variasi dalam asupan protein hewani dan nabati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay