Pseudobulbar Affect: Mendadak Tertawa Menangis Tak Terkendali Seperti Joker

Selasa 27 Juni 2023, 19:45 WIB
Pseudobulbar Affect: Mendadak Tertawa Menangis Tak Terkendali Seperti Joker (Sumber : Instagram/@uncutfilms.it)

Pseudobulbar Affect: Mendadak Tertawa Menangis Tak Terkendali Seperti Joker (Sumber : Instagram/@uncutfilms.it)

SUKABUMIUPDATE.com - Tertawa memang salah satu bentuk ekspresi kebahagiaan seseorang. Namun berbeda hal ketika tertawa tak berujung hingga membuat menangis.

Tertawa menangis tak terkendali ini ternyata memiliki istilah medis, yaitu Pseudobulbar Affect. Ya, Pseudobulbar affect adalah kondisi orang yang menangis atau tertawa secara tiba-tiba tanpa bisa dikontrol. 

Sayangnya, respons tertawa menangis tak terkontrol tidak sesuai dengan perasaan batin orang yang mengalaminya. Ini karena orang yang mengalami pseudobulbar affect menangis atau tertawa, padahal tidak sedang sedih maupun senang.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Mengutip WebMD via Tempo.co, Pseudobulbar Affect didefinisikan sebagai kondisi gangguan sistem saraf yang membuat seseorang tertawa atau menangis tak terkendali. Pseudobulbar Affect juga disebut disregulasi emosi, inkontinensia atau labilitas emosional, menangis atau tertawa tanpa sadar.

Penyebab Pseudobulbar Affect 

Kondisi Pseudobulbar Affect pernah digambarkan dalam karakter Joker. Film Joker (2019) menceritakan tentang tokoh utama Arthur Fleck yang sering tertawa secara mendadak.

Para ilmuwan menilai Pseudobulbar Affect terjadi karena kerusakan korteks prefrontal, bagian otak yang berfungsi mengendalikan emosi. 

Baca Juga: Muhammadiyah Lebaran 28 Juni: 18 Lokasi Shalat Idul Adha di Bogor, Jawa Barat

Cedera atau penyakit tertentu juga mempengaruhi Pseudobulbar Affect, diantaranya:

  • Penyakit Alzheimer
  • Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)
  • Tumor otak
  • Demensia
  • Parkinson
  • Cedera otak traumatis

Gejala Pseudobulbar Affect 

1. Menangis atau tertawa yang tiba-tiba.

2. Menangis atau tertawa intens tidak terkendali.

3. Menangis atau tertawa yang tidak sesuai situasi. 

Misalnya ketika merasa bahagia, mendadak menangis tidak bisa berhenti. Begitu juga sebaliknya, merasa sedih tiba-tiba tertawa yang tidak seharusnya.

4. Ledakan frustrasi dan kemarahan

5. Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan emosi

Baca Juga: 3 Godaan Iman Laki-laki Muslim: Harta, Tahta dan Wanita

Terkadang, orang Pseudobulbar Affect bisa merasa cemas atau malu di depan umum. Sering khawatir mengenai hal yang belum terjadi dan akan memilih untuk membatalkan rencana yang sebelumnya sudah dipersiapkan. 

Perlu dicatat juga bahwa Gejala Pseudobulbar Affect bisa datang begitu cepat dan tidak bisa diperkirakan.

Selain itu, sebagaimana mengutip dari Medical News Today, Pseudobulbar Affect tidak berhubungan masalah kesehatan mental. Akan tetapi, akibat adanya efek sekunder dari berbagai gangguan neurologis. 

Antara lain cedera otak traumatis, sklerosis lateral amiotrofik, pukulan di bagian kepala, Alzheimer dan Parkinson. Pseudobulbar Affect juga bisa menjadi bagian dari Pseudobulbar Palsy -kondisi yang terjadi karena stroke dan cedera otak lainnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa