SUKABUMIUPDATE.com - ADHD menjadi salah satu gangguan mental yang bisa dialami oleh anak-anak. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui mengenai kondisi ini.
Menurut laman Centers for Disease Control and Prepention, ADHD merupakan singkatan dari Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder. Ini adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa.
Orang yang mengalami ADHD sering mengalami kesulitan dengan perhatian, impulsif, dan hiperaktif, yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk kinerja sekolah atau pekerjaan, hubungan, dan fungsi sehari-hari secara keseluruhan.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Gangguan Mental pada Remaja: Prestasi Menurun hingga Insomnia
Gejala ADHD
Gejala ADHD dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama yaitu lalai dan hiperaktif-impulsif. Tipe lalai ditandai dengan kesulitan mempertahankan perhatian, mudah teralihkan, dan kesulitan mengatur tugas.
Sedangkan tipe hiperaktif-impulsif melibatkan gejala seperti kegelisahan yang berlebihan, kesulitan untuk tetap duduk, impulsif, dan mengganggu orang lain. Beberapa individu mungkin menampilkan kombinasi dari kedua jenis.
Penyebab ADHD
Penyebab pasti ADHD tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini sebagai kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan neurologis. Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan neurotransmiter tertentu, seperti dopamin dan norepinefrin, berperan dalam perkembangan ADHD.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memberi Daging Kurban Kepada Non Muslim? Ini Penjelasannya
Perawatan ADHD
ADHD dapat dikelola secara efektif melalui kombinasi strategi, termasuk pengobatan, terapi, dan modifikasi gaya hidup. Obat perangsang seperti methylphenidate dan amfetamin biasanya diresepkan untuk membantu meningkatkan perhatian dan mengurangi hiperaktif.
Terapi perilaku, seperti terapi perilaku-kognitif (CBT), dapat membantu individu mengembangkan mekanisme koping dan meningkatkan keterampilan organisasi.
Selain itu, menciptakan struktur, menetapkan ekspektasi yang jelas, dan menerapkan strategi pendukung di rumah, sekolah, atau tempat kerja dapat bermanfaat.
Baca Juga: Kisah Misteri Penari Ronggeng di Jalur Kereta Sukabumi-Cianjur, Bikin Merinding
Mengatasi ADHD
Orang dengan ADHD dapat memperoleh manfaat dari penerapan strategi tertentu untuk mengelola gejala mereka. Ini termasuk menciptakan lingkungan yang terstruktur, memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, menggunakan pengingat dan alat organisasi, mempraktikkan teknik relaksasi, dan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok pendukung.
Penting untuk diperhatikan bahwa ADHD adalah kondisi yang kompleks, dan dampaknya dapat bervariasi dari orang ke orang.
Jika Anda menduga bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin menderita ADHD, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pilihan perawatan yang tepat.