SUKABUMIUPDATE.com - Hari Anti Narkoba Sedunia (International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking) merupakan peringatan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 26 Juni. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba, menghancurkan jaringan peredaran narkoba, serta mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Hari ini diperingati oleh berbagai negara di seluruh dunia dengan berbagai kegiatan dan kampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba serta upaya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga berperan aktif dalam mempromosikan kegiatan ini.
Baca Juga: Mengenal Chest Tube Thoracostomy, Prosedur Medis Korban Gerombolan Bermotor di Sukabumi
Hari Anti Narkoba Internasional 2023 sendiri mengusung tema People first: Stop stigma and discrimination, strength prevention (Utamakan kemanusiaan: Hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, memperkuat sikap anti-narkoba, dan mendorong individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan serta melibatkan masyarakat dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, Hari Anti Narkoba Sedunia juga menjadi momen untuk menghormati para korban penyalahgunaan narkoba, memberikan dukungan kepada mereka yang terjerat dalam kecanduan narkoba, serta mengapresiasi upaya para petugas penegak hukum dan pekerja sosial yang terlibat dalam penanganan narkoba.
Bahaya Narkoba
Di momen Hari Anti Narkoba Sedunia ini juga mari kita mengingat kembali bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Merangkum dari berbagai sumber berikut deretan bahaya narkoba bagi kehidupan.
Baca Juga: Dipecat Gegara Kasus Narkoba, Oknum Panwascam Cibadak Sukabumi Diganti
1. Kesehatan Fisik
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius. Beberapa zat narkoba dapat merusak organ-organ penting seperti otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.
Penggunaan jangka panjang juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, kerusakan saraf, kerusakan hati, dan berbagai jenis kanker.
2. Ketergantungan
Salah satu bahaya utama penggunaan narkoba adalah risiko terjadinya ketergantungan atau kecanduan. Banyak narkoba memiliki sifat adiktif yang kuat, sehingga pengguna cenderung mengembangkan kebiasaan penggunaan yang sulit dihentikan.
Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun
Ketergantungan narkoba dapat menguasai hidup seseorang, mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, dan mengarah pada penyalahgunaan yang lebih parah.
3. Gangguan Mental dan Emosional
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental dan emosional yang serius. Beberapa narkoba dapat memicu kecemasan, depresi, gangguan bipolar, psikosis, dan kecenderungan bunuh diri.
Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat mengganggu kemampuan berpikir, konsentrasi, dan memori jangka pendek.
4. Gangguan Sosial dan Ekonomi
Penyalahgunaan narkoba dapat memiliki dampak negatif yang luas pada kehidupan sosial dan ekonomi seseorang. Pengguna narkoba sering mengalami masalah dalam hubungan interpersonal, merusak ikatan keluarga, dan kehilangan perspektif hidup.
Baca Juga: PPDB Jabar Tahap 2 Resmi Dibuka: Cek Jadwal, Ketentuan dan Cara Daftarnya
Selain itu, keterlibatan dengan narkoba dapat menghancurkan karier, menyebabkan pengangguran, dan mempengaruhi stabilitas keuangan individu.
5. Kriminalitas
Industri narkoba ilegal sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan peningkatan kejahatan seperti perdagangan narkoba, pencurian, perampokan, dan kekerasan terkait narkoba.
Selain itu, pengguna narkoba sering terlibat dalam perilaku berisiko yang dapat menyebabkan masalah hukum dan penahanan.
Penting untuk diingat bahwa bahaya narkoba tidak hanya mempengaruhi individu pengguna, tetapi juga berdampak luas pada keluarga, masyarakat, dan negara.