Simak 3 Alasan Kenapa Penderita Hipertensi Tak Boleh Konsumsi Daun Singkong

Jumat 23 Juni 2023, 19:30 WIB
Simak 3 Alasan Kenapa Penderita Hipertensi Tak Boleh Konsumsi Daun Singkong (Sumber : via resep makanan)

Simak 3 Alasan Kenapa Penderita Hipertensi Tak Boleh Konsumsi Daun Singkong (Sumber : via resep makanan)

SUKABUMIUPDATE.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di Indonesia.

Hipertensi umumnya dapat muncul karena gaya hidup yang tidak sehat, namun pada beberapa kasus darah tinggi ini bisa juga akibat faktor genetik.

Penderita hipertensi secara umum dianjurkan agar tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis.

Baca Juga: Terjemahan Lagu Car’s Outside - James Arthur, yang Lagi Viral di TikTok

Sebenarnya, ada banyak makanan pemicu darah tinggi salah satunya adalah daun singkong. Dan berikut adalah tiga alasan mengapa penderita hipertensi dilarang mengkonsumsi daun singkong seperti menghimpun dari berbagai sumber.

1. Tinggi Akan Kandungan Natrium

Salah satu alasan utama daun singkong tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita hipertensi adalah daun ini memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi. 

Melansir dari situs Halodoc, meskipun rendah kalium daun singkong merupakan salah satu bahan makanan yang cukup tinggi natrium atau kandungan garam.

Natrium sendiri merupakan senyawa mineral yang dapat memicu tekanan darah dalam tubuh seseorang. 

Belum lagi dalam beberapa kasus, penderita hipertensi tidak bisa mentoleransi jumlah natrium berlebih yang masuk ke dalam tubuhnya, sehingga rentan terhadap komplikasi penyakit lainnya.

2. Memiliki Kandungan Kalium Rendah

Melansir dari situs USDA Food Data Central, daun singkong memiliki kandungan kalium yang cukup rendah. 

Hal inilah yang membuat daun singkong tidak terlalu disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. 

Kalium merupakan senyawa mineral yang memiliki fungsi untuk mengontrol stabilitas tekanan darah dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan rendah kalium seperti daun singkong dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan meningkatkan tekanan darah.

3. Dikhawatirkan Bisa Mengurangi Efek Penggunaan Obat Tertentu

Mungkin hal ini pula yang membuat penderita hipertensi tidak dianjurkan atau bahkan bisa dilarang mengkonsumsi daun singkong

Melansir dari situs Halodoc, kandungan senyawa natrium dalam daun singkong dikhawatirkan dapat memberikan reaksi terhadap penggunaan obat tertentu untuk pengobatan hipertensi.

Interaksi ini dapat menyebabkan berkurangnya efek dari pengobatan tersebut terhadap penderita hipertensi.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa mengkonsumsi daun singkong cukup dilarang untuk pengguna hipertensi. 

Sejatinya mengkonsumsi daun singkong masih diperbolehkan asalkan jumlah yang dikonsumsi sangat sedikit. 

Meskipun diperbolehkan, tentunya menghindari makanan tersebut lebih baik untuk proses pengobatan penderita hipertensi.

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate