Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal, Kenali 8 Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan

Kamis 22 Juni 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi. Berikut deretan bahaya obesitas pada kesehatan yang bisa sebabkan masalah serius hingga kematian(Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Berikut deretan bahaya obesitas pada kesehatan yang bisa sebabkan masalah serius hingga kematian(Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Muhamad Fajri, seorang pria yang mengalami obesitas berbobot hampir 300 kilogram meninggal dunia. Pria 27 tahun itu meninggal setelah sepekan dirawat di ICU RSCM Jakarta.

Obesitas memang dikenal dapat berdampak buruk pada kesehatan. Obesitas (overweight) adalah kondisi medis yang ditandai oleh penimbunan berlebihan jaringan lemak dalam tubuh seseorang. Ini adalah masalah kesehatan yang serius dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Obesitas biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka bakar melalui aktivitas fisik dan metabolisme basal mereka.

Baca Juga: Kabar Duka, Muhammad Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan obesitas meliputi pola makan yang tidak seimbang, konsumsi makanan tinggi kalori dan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, gangguan hormon, obat-obatan tertentu, dan faktor lingkungan.

Obesitas dapat membawa berbagai bahaya bagi kesehatan seseorang. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa risiko dan komplikasi kesehatan yang terkait dengan obesitas:

1. Penyakit Jantung

Obesitas meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.

Lemak berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kolesterol tinggi, dan peradangan, yang semua merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat Anti Lapar untuk Cegah Obesitas, Menurut Ahli Gizi

2. Diabetes Tipe 2

Obesitas adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Kegemukan menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan perkembangan diabetes tipe 2.

3. Hipertensi

Obesitas meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi. Lemak tubuh yang berlebihan mempengaruhi fungsi pembuluh darah dan meningkatkan volume darah, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: Mengenal Operasi Bariatrik, Pembedahan Untuk Turunkan Berat Badan

4. Gangguan Pernapasan

Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki gangguan pernapasan seperti sleep apnea, di mana pernapasan terhenti beberapa saat selama tidur. Sleep apnea dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan berlebihan, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Gangguan Metabolik

Obesitas dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk gangguan kadar lipid (lemak) dan kadar glukosa (gula darah). Hal ini dapat berkontribusi pada perkembangan sindrom metabolik, yang mencakup faktor risiko seperti obesitas abdominal, resistensi insulin, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Viral Kisah Pria Obesitas 300 Kg: Tulang Punggung Keluarga Karena Ibu Sakit

6. Kanker

Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, rahim, dan prostat, memiliki hubungan dengan obesitas. Lemak tubuh berlebih dapat mempengaruhi hormon dan merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.

7. Masalah Kesehatan Mental

Obesitas juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang dengan obesitas lebih rentan mengalami depresi, kecemasan, dan masalah kepercayaan diri yang rendah karena stigmatisasi sosial yang terkait dengan berat badan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Tim Futsal Sukabumi di Kejurda Piala AFP Jawa Barat 2023

8. Gangguan Muskuloskeletal

Berat badan berlebih meningkatkan tekanan pada sendi-sendi, tulang belakang, dan sistem muskuloskeletal secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan osteoarthritis, nyeri punggung, gangguan mobilitas, dan penurunan kualitas hidup.

Untuk mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan obesitas, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan pemantauan berat badan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)