Selain Stunting, Kualitas Sperma Laki-laki Bisa Menurun Karena Merokok!

Rabu 21 Juni 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Selain Stunting, Kualitas Sperma Laki-laki Bisa Menurun Karena Merokok! (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Selain Stunting, Kualitas Sperma Laki-laki Bisa Menurun Karena Merokok! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi perokok itu sendiri, melainkan berpengaruh terhadap hampir semua aspek kehidupan. Mulai dari penyakit perokok aktif dan pasif, stunting anak hingga kualitas keturunan.

Kualitas keturunan yang dimaksud adalah perilaku merokok yang dilakukan oleh laki-laki ternyata bisa menurunkan kualitas sperma. Hal ini bahkan disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), DR (H.C). dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K).

Dalam webinar Leadership and Advocacy ‘Pengembangan Pemikiran Kepemimpinan sebagai Bagian Advokasi Pencegahan Stunting dan Pengendalian Konsumsi Tembakau pada Kamis (29/07/2021) lalu, dr. Hasto mengatakan soal sifat toxic dari Rokok.

"Rokok itu toxic dan bisa mempengaruhi stunting" kata dr. Hasto, dikutip dari bkkbn.go.id, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Riset Penyebab Stunting: Anak Pendek Cenderung Lahir dari Orang Tua Perokok!

Lebih lanjut, dr. Hasto menyarankan agar laki-laki sebaiknya berhenti merokok jika ingin mengikuti program punya anak.

"Toxic rokok ini mempengaruhi prenatal dan postnatal, laki-laki yang program ingin punya anak berhenti dulu merokok selama 70 hari sebelum konsepsi karena toxic nya bisa menurunkan kualitas sperma" jelas dr. Hasto.

Sebuah penelitian dalam Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing Tahun 2006, menyebutkan, asap rokok dapat mengurangi testis, nekrosis testits, berkurangnya diameter tubulus seminiferous dan vasokontrisi pembuluh darah, serta mempengaruhi pengambilan oksigen selama metabolisme. Tak hanya itu, penelitian lain turut menyebut selain tubulus seminiferous menurun, jumlah spermatozoa yang dihasilkan juga menjadi lebih sedikit dari yang tidak mengalami perlakuan.

Paparan asap rokok, menurut Hasto, akan meningkatkan resiko stunting pada anak berusia 25-59 bulan sebesar 13.49 kali. Serta meningkatkan terjadinya ectopic pregnancy dan sudden infant death syndrome.

Baca Juga: Syahnaz Diduga Selingkuh, Istri Rendy Kjaernett Bongkar Isi Chat Sejak Juli 2022

Pendapat lain datang dari Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM (K), ia mengatakan Indonesia adalah negara ketiga tertinggi di dunia dengan jumlah perokok diatas usia 10 tahun setelah China dan India, bahkan pernah ada anak 2 tahun merokok di Indonesia.

Secara data, 23.21% penduduk Indonesia merokok pada Tahun 2020 dan 96 juta orang Indonesia menjadi perokok pasif termasuk ibu hamil dan anak-anak.

“Permasalahan utama kita adalah anak-anak merokok, jangan kita racuni anak-anak kita, ini berkaitan sekali dengan stunting dan Pendidikan. Banyak keluarga tidak peduli makanan bergizi untuk anaknya karena untuk membeli rokok”, kata Nila.

Sumber: BKKBN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa