Semen SCG Inisiasikan Program Aku Suka Ikan untuk Dukung Pemerintah Tangani Stunting

Rabu 21 Juni 2023, 10:45 WIB
PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menginisiasikan program SCG ASIK (Aku Suka Ikan) untuk mendukung pemerintah menuju Zero Stunting dan mencapai target 17 persen prelevansi stunting tahun ini. | Foto: Istimewa

PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menginisiasikan program SCG ASIK (Aku Suka Ikan) untuk mendukung pemerintah menuju Zero Stunting dan mencapai target 17 persen prelevansi stunting tahun ini. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, produsen Semen SCG menginisiasikan program SCG ASIK (Aku Suka Ikan) untuk mendukung pemerintah menuju Zero Stunting dan mencapai target 17% prelevansi stunting tahun ini. SCG ASIK merupakan program lanjutan dari PMT (Program Makanan Tambahan) yang sudah dilaksanakan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi sejak tahun 2019 bersama puskesmas di lima desa.

SCG ASIK hadir untuk menindaklanjuti anak-anak yang terindikasi stunting dengan memberikan penyuluhan kepada para ibu. Program ini telah diselenggarakan pada tanggal 13,- 15 Juni 2023 di Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi serta Tanjungsari dan akan dilanjutkan pada tanggal 21 - 22 Juni 2023 di Desa Wangunreja dan Sukamaju Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Program ini telah berhasil mengedukasi 273 ibu dengan anak yang terindikasi stunting.

Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, menyatakan, “ SCG ASIK merupakan wujud dari komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan (reduce inequality), salah satu unsur dalam prinsip SCG ESG 4 Plus. ESG 4 Plus adalah kerangka kerja seluruh operasi bisnis perusahaan yang diadopsi dari prinsip ESG. Kami percaya generasi unggul tercipta melalui pengetahuan dan peningkatan kualitas gizi sejak dini. Oleh karena itu, memberikan pemahaman tentang gizi kepada para ibu akan memberikan dampak positif pada kualitas hidup anak ke depannya. Program ini diharapkan dapat menyejahterakan warga desa dan membantu pemerintah dalam mewujudkan Zero New Stunting di Kabupaten Sukabumi.”

Baca Juga: PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Masuki Babak Baru SCG ESG 4 Plus

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan prevalansi stunting mencapai angka 17% di tahun 2023. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa stunting adalah permasalahan kompleks yang dipengaruhi aspek kesehatan, pola asuh dan lingkungan. Atas dasar inilah, SCG ASIK dirancang untuk menargetkan aspek-aspek tersebut dengan memperkenalkan stunting kepada para ibu, mengedukasi pentingnya makan ikan untuk memenuhi gizi balita dan mengajarkan cara membuat nugget berbahan dasar ikan untuk meningkatkan minat anak untuk mengkonsumsi ikan. Dalam melaksanakan program, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi berkolaborasi Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan dan komunitas-komunitas setempat.

“Awalnya, saya merasa stunting itu bukanlah hal yang perlu ditanggapi secara serius. Saya pikir, ketika anak-anak tidak nafsu makan apalagi tidak mau makan ikan, saya biarkan saja. Ternyata, setelah mengikuti SCG ASIK ini saya termotivasi bahwa sebagi ibu, kita harus lebih kreatif lagi dalam menyediakan menu makan anak seperti dengan mengolah ikan menjadi nugget yang disukai anak-anak dalam sesi cooking class hari ini.” Sita, 29 tahun.

Edukasi terkait pentingnya mencegah stunting dengan mengkonsumsi ikan didukung dengan kemudahan warga untuk mendapatkan ikan segar. Hal ini dikarenakan kelima desa merupakan binaan GESARI (Gerakan Desa Berdikari), pelatihan kewirausahaan kepada UMKM di pedesaan yang juga dicanangkan oleh SCG. UMKM di desa-desa ini dilatih dan diajarkan cara membudidayakan ikan lele yang tinggi akan protein dan madu sebagai sumber vitamin.

“Ada sekitar 59 balita terindikasi stunting di desa saya. Adanya program SCG ASIK di desa kami sangat membantu, khususnya dalam memotivasi para ibu untuk dapat lebih menyadari pentingnya sumber protein dalam tumbuh kembang anak. Kami juga sadar atas tingginya potensi ikan di desa kami, jadi harapannya usaha untuk mengurangi angka stunting di desa kami menjadi lebih mudah”, imbuh Kepala Desa Sirnaresmi, H. Andi Sukandi, S.E.

Berbagai inisiatif program kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menekankan kepada lima aspek penting dalam hidup – infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan dan ekonomi produktif. Adapun di bidang kesehatan, Perusahaan telah mendapatkan penghargaan kategori program pencegahan stunting pada tahun 2022 di CSR Forum Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat.

Selain SCG ASIK, Perusahaan mengimplementasikan program pencegahan stunting, mulai dari penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, renovasi posyandu sampai dengan program makanan tambahan bagi balita yang dilakukan secara berkala. Selain itu, Perusahaan juga mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat dibidang lainnya seperti pembangunan jalan, renovasi masjid, dan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 400 siswa telah diberikan pada bidang pendidikan di setiap tahunnya.

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa