7 Bahaya Kol Goreng untuk Kesehatan, Rasanya Enak Tapi Ada Dampaknya!

Senin 19 Juni 2023, 06:15 WIB
Ilustrasi - 7 Bahaya Kol Goreng untuk Kesehatan, Rasanya Enak Tapi Ada Dampaknya!. | (Sumber : Instagram/@j.coolinary/@persambelan.bej.)

Ilustrasi - 7 Bahaya Kol Goreng untuk Kesehatan, Rasanya Enak Tapi Ada Dampaknya!. | (Sumber : Instagram/@j.coolinary/@persambelan.bej.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kol goreng adalah makanan yang kini sedang populer dan digandrungi oleh kalangan anak muda. Hidangan satu ini biasanya banyak tersedia di warung pecel lele atau pecel ayam.

Makanan kol goreng banyak diminati karena rasanya enak dan gurih. Kol goreng paling nikmat bila disantap bersama sambal. Namun, sebenarnya kol goreng sangat tidak bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Dibalik rasa lezat kol goreng, ternyata menyimpan dampak berbahaya untuk kesehatan tubuh. Berikut bahaya mengonsumsi kol goreng berlebihan yang dikutip via Akurat.co.

7 Bahaya Kol Goreng

1. Meningkatkan Berat Badan

Bahaya kol goreng yang pertama adalah peningkatan berat badan. Kol goreng sering digoreng dengan minyak dalam jumlah yang cukup besar. Ini berarti makanan tersebut mengandung tinggi lemak dan kalori.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Bakar Lezat di Sukabumi, Gurihnya Bikin Ngiler

Mengonsumsi kol goreng secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan terkait dengan kelebihan berat badan.

2. Rendah Kandungan Nutrisi

Bahaya kol goreng yang selanjutnya adalah rendahnya nutrisi. Proses penggorengan dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam kol. Sayuran yang sehat seperti kol sebenarnya kaya akan serat, vitamin dan mineral. Namun, dengan menggorengnya, beberapa nutrisi dapat hilang atau berkurang.

Dalam hal ini, kol goreng tidak memberikan manfaat nutrisi yang sama seperti kol mentah atau dimasak dengan cara lain yang lebih sehat.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Nasi Liwet Enak di Sukabumi, Aromanya Bikin Perut Keroncongan

3. Ganggu Pencernaan

Serat adalah komponen penting dalam diet yang membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengendalikan nafsu makan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, kol goreng umumnya memiliki kandungan serat yang rendah karena proses penggorengan. Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit, masalah pencernaan dan peningkatan risiko penyakit kronis.

4. Berisiko Meningkatkan Kolesterol

Bahaya kol goreng yang selanjutnya yaitu risiko peningkatan kolesterol. Minyak yang digunakan untuk menggoreng kol goreng umumnya adalah minyak nabati yang mengandung lemak jenuh atau trans.

Konsumsi lemak jenuh dan trans yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

5. Risiko Kanker

Bahaya kol goreng yang perlu diwaspadai adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Proses pengolahan kol goreng justru memicu pembentukan acrylamide yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Acrylamide diketahui berperan dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal dan kerongkongan.

6. Risiko Jantung dan Stroke

Lemak trans yang dimiliki kol goreng dapat meningkatkan kolesterol dan pembentukan plak pada pembuluh darah.

Nantinya plak tersebut akan menghambat aliran darah dan menyebabkan berbagai penyakit seperti stroke hingga penyakit jantung.

Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal

7. Merusak Kesehatan Kulit

Bahaya kol goreng yang terakhir yaitu dapat merusak kesehatan kulit. Makanan ini dapat menambah sel mati pada kulit.

Kondisi tersebut berdampak pada risiko penuaan dini. Wajah pun tampak tidak berseri meskipun masih muda.

Itulah beberapa bahaya kol goreng yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa