SUKABUMIUPDATE.com - Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN (ASEAN Dengue Day) diperingati setiap tanggal 15 Juni oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak memerangi penyakit demam berdarah yang banyak terjadi di negara-negara Asean.
Demam berdarah dengue sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes.
Baca Juga: 4 Warna Baju yang Tidak Disukai Nyamuk, Yuk Lakukan Agar Bebas dari Gigitan
Ini adalah masalah kesehatan yang signifikan di banyak negara di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Penyakit ini dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat dan sering menyebabkan wabah yang luas.
Gejala umum demam berdarah dengue meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, serta kelelahan yang parah.
Penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit berbahaya ini. Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara mencegah demam berdarah dengue.
1. Mencegah perkembangbiakan nyamuk
Salah satu cara utama penyebaran virus dengue adalah melalui nyamuk Aedes. Anda dapat mengurangi populasi nyamuk dengan menghilangkan tempat perkembangbiakan mereka.
Bersihkan atau tutup wadah penyimpanan air seperti bak mandi, ember, atau vas bunga yang tidak terpakai. Pastikan saluran air terbebas dari genangan dan segel pintu, jendela, dan ventilasi dengan kawat nyamuk untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Cuaca Panas Buat Nyamuk Makin Agresif, Waspada DBD dan Malaria
2. Gunakan kelambu berinsektisida
Saat beristirahat atau tidur, gunakan kelambu berinsektisida yang dapat melindungi Anda dari gigitan nyamuk. Pastikan kelambu tersebut dalam kondisi baik dan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk.
3. Gunakan pakaian pelindung
Saat berada di daerah yang terkena demam berdarah dengue, kenakan pakaian yang melindungi tubuh, seperti baju panjang, celana panjang, dan kaus kaki. Hal ini dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah
4. Gunakan insektisida yang sesuai
Gunakan insektisida yang sesuai di rumah Anda, seperti obat nyamuk, semprotan insektisida, atau piring anti-nyamuk. Ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat dan pastikan ruangan terventilasi baik saat menggunakan insektisida.
5. Tingkatkan kesadaran
Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang demam berdarah dengue, termasuk gejalanya, metode penyebaran, dan cara pencegahannya. Bagikan informasi yang akurat kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar Anda.
Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Kenali 5 Jenis Nyamuk yang Bawa Penyakit
6. Perhatikan kebersihan lingkungan
Jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda. Buang sampah pada tempatnya, bersihkan genangan air, dan bersihkan saluran air untuk menghindari terbentuknya tempat perkembangbiakan nyamuk.
7. Dukungan vaksinasi
Saat ini, terdapat vaksin tersedia untuk mencegah infeksi demam berdarah dengue. Beberapa negara telah memasukkan vaksin ini dalam program imunisasi rutin. Jika vaksin tersedia di daerah Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan mengenai opsi vaksinasi yang sesuai.
Mencegah penyakit demam berdarah dengue perlu melibatkan upaya kolektif dari setiap masyarakat dan pemerintah.