15 Juni ASEAN Dengue Day, Simak 7 Tips Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue

Kamis 15 Juni 2023, 13:15 WIB
Ilustrasi. Penting mengetahui cara mencegah Demam Berdarah Dengue agar terhindar dari penyakit berbahaya tersebut  | Foto: Freepik.com

Ilustrasi. Penting mengetahui cara mencegah Demam Berdarah Dengue agar terhindar dari penyakit berbahaya tersebut | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN (ASEAN Dengue Day) diperingati setiap tanggal 15 Juni oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak memerangi penyakit demam berdarah yang banyak terjadi di negara-negara Asean.

Demam berdarah dengue sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes.

Baca Juga: 4 Warna Baju yang Tidak Disukai Nyamuk, Yuk Lakukan Agar Bebas dari Gigitan

Ini adalah masalah kesehatan yang signifikan di banyak negara di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Penyakit ini dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat dan sering menyebabkan wabah yang luas.

Gejala umum demam berdarah dengue meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, serta kelelahan yang parah.

Penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit berbahaya ini. Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara mencegah demam berdarah dengue.

1. Mencegah perkembangbiakan nyamuk

Salah satu cara utama penyebaran virus dengue adalah melalui nyamuk Aedes. Anda dapat mengurangi populasi nyamuk dengan menghilangkan tempat perkembangbiakan mereka.

Bersihkan atau tutup wadah penyimpanan air seperti bak mandi, ember, atau vas bunga yang tidak terpakai. Pastikan saluran air terbebas dari genangan dan segel pintu, jendela, dan ventilasi dengan kawat nyamuk untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Cuaca Panas Buat Nyamuk Makin Agresif, Waspada DBD dan Malaria

2. Gunakan kelambu berinsektisida

Saat beristirahat atau tidur, gunakan kelambu berinsektisida yang dapat melindungi Anda dari gigitan nyamuk. Pastikan kelambu tersebut dalam kondisi baik dan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk.

3. Gunakan pakaian pelindung

Saat berada di daerah yang terkena demam berdarah dengue, kenakan pakaian yang melindungi tubuh, seperti baju panjang, celana panjang, dan kaus kaki. Hal ini dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah

4. Gunakan insektisida yang sesuai

Gunakan insektisida yang sesuai di rumah Anda, seperti obat nyamuk, semprotan insektisida, atau piring anti-nyamuk. Ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat dan pastikan ruangan terventilasi baik saat menggunakan insektisida.

5. Tingkatkan kesadaran

Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang demam berdarah dengue, termasuk gejalanya, metode penyebaran, dan cara pencegahannya. Bagikan informasi yang akurat kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar Anda.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Kenali 5 Jenis Nyamuk yang Bawa Penyakit

6. Perhatikan kebersihan lingkungan

Jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda. Buang sampah pada tempatnya, bersihkan genangan air, dan bersihkan saluran air untuk menghindari terbentuknya tempat perkembangbiakan nyamuk.

7. Dukungan vaksinasi

Saat ini, terdapat vaksin tersedia untuk mencegah infeksi demam berdarah dengue. Beberapa negara telah memasukkan vaksin ini dalam program imunisasi rutin. Jika vaksin tersedia di daerah Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan mengenai opsi vaksinasi yang sesuai.

Mencegah penyakit demam berdarah dengue perlu melibatkan upaya kolektif dari setiap masyarakat dan pemerintah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)