Ketahui Gejala dan Penyebab Epilepsi, Serta Cara Atasi Penyakit Ayan

Selasa 13 Juni 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi - Ketahui Gejala dan Penyebab Epilepsi, Serta Cara Atasi Penyakit Ayan (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi - Ketahui Gejala dan Penyebab Epilepsi, Serta Cara Atasi Penyakit Ayan (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit ayan atau epilepsi menjadi salah satu penyakit yang memiliki komplikasi dan cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat.

Diketahui, gejala epilepsi ditandai dengan terjadinya kejang pada tubuh yang dapat mengakibatkan seseorang kehilangan kesadarannya.

Namun, tidak semua orang yang mengalami kejang didiagnosis sebagai penderita epilepsi. Nah untuk mengetahui penjelasan tentang penyakit ayan ini yuk simak selengkapnya di bawah ini seperti menghimpun dari Suara.com.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Minum Thai Tea di Sukabumi, Harga Murah 5 Ribuan!

Pengertian Epilepsi

Menghimpun dari laman Halodoc.com, pengertian penyakit epilepsi atau ayan merupakan suatu kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang.

Epilepsi menyerang atau terjadi pada seseorang yang mengalami kerusakan atau perubahan pada organ tubuh bagian otaknya karena di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf dan setiap sel saraf berkomunikasi dengan impuls.

Pada seseorang yang mempunyai penyakit Epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan perilaku tubuh yang tidak terkendali.

Gejala Epilepsi

Epilepsi bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali orang tua atau anak kecil. Semua umur bisa mengidap penyakit ini.

Beberapa gejala epilepsi atau ayan yang umumnya terjadi baik pada bayi, anak kecil maupun dewasa, di antaranya:

  • Kebingungan
  • Mata terlihat kosong (bengong)
  • Gerakan menyentak tak terkendali pada tangan dan kaki
  • Hilang kesadaran, bisa sementawa ataupun pada waktu yang lama
  • Gejala psikis
  • Kekakuan otot
  • Gemetaran pada seluruh anggota tubuh termasuk wajah, lengan dan kaki
  • Kesadaran hilang tiba-tiba yang membuat orang tersebut terjatuh

Penyebab Epilepsi

Banyak hal yang bisa menyebabkan Epilepsi. Namun secara garis besar, penyebab Epilepsi bisa terbagi dalam dua bagian, yaitu

1. Epilepsi Idiopatik

Epilepsi jenis ini tidak ketahui faktor penyebabnya apa, beberapa ahli menduga penyakit ini disebabkan karena faktor genetik (keturunan).

2. Epilepsi Simptopatik

Penyebab dari epilepsi jenis ini bisa diketahui. Epilepsi ini disebabkan oleh luka berat di kepala, tumor otak dan stroke.

Penyakit Epilepsi bisa menyerang seseorang kapan saja, untuk itu perlu mengetahui cara penanganan pertama jika terjadi serangan Epilepsi secara mendadak atau sedang kambuh. Berikut cara penanganan pertama epilepsi.

  • Jangan panik dan terus berada dengan orang tersebut
  • Hitunglah waktu kapan ia kejang
  • Longgarkan pakaiannya terutama bagian leher
  • Singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya dari orang tersebut
  • Mintalah orang di sekitar Anda untuk mundur dan beri ruangan kosong untuk orang tersebut
  • Secara perlahan, baringkan orang tersebut dalam posisi miring secepat mungkin, taruh bantal (atau sesuatu yang lembut) di bawah kepalanya, dan buka rahangnya untuk membuka jalur pernapasan yang lebih baik sekaligus mencegah orang tersebut dari tersedak air liur atau muntah.
  • Terus berkomunikasi agar orang tersebut tetap sadar
  • Setelah sadar, jangan tinggalkan ia seorang diri. Terus berkomunikasi hingga ia merasa tenang dan nyaman.

Hubungi dokter atau rumah sakit terdekat jika orang tersebut mengalami beberapa hal di bawah ini:

  • Kejang lebih dari 5 menit
  • Pernafasan dan kesadaran tidak kembali setelah kejang
  • Demam tinggi
  • Kelelahan akibat panas
  • Sedang hamil
  • Diabetes

Demikian tadi ulasan mengenai Epilepsi, gejala dan cara penanganannya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Sumber: Suara.com (Damayanti Kahyangan)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)