SUKABUMIUPDATE.com - Kangkung adalah tumbuhan kaya manfaat yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar hingga warung makan.
Kangkung tak bisa menjadi menu lauk nasi paling favorit, tetapi juga menjadi makanan beberapa hewan seperti kelinci. Rasa yang paling identik dengan kangkung adalah olahan tumis kangkung saus tiram yang menggugah selera. Nikmat!
Kangkung juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Ya, kangkung juga dikenal karena kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Misteri Saranjana: Kota Gaib di Indonesia yang Tidak Tercatat Peta, Dihuni Jin?
Sayur yang dikenal sebagai makanan favorit tokoh kartun Popeye ini mengandung nutrisi seperti air, kalori, protein, lemak, dan serat. Hal ini membuat kangkung memberikan segudang manfaat untuk tubuh, diantaranya:
Manfaat Sayuran Kangkung Untuk Kesehatan
1. Mencegah diabetes
Pada tahun 2013, mengutip hellosehat.com, para peneliti berhasil menemukan khasiat rutin makan bayam air untuk mencegah diabetes pada ibu hamil dan bayinya. Penelitian dilakukan pada tikus percobaan.
Penelitian dalam Journal of Diabetes ini mencatat bahwa sayur kangkung bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan tersebut mampu menangkal oksidasi penyebab diabetes pada sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.
2. Melawan kerusakan hati (liver)
Manfaat kangkung diketahui mujarab untuk melawan kerusakan organ hati. Baru-baru ini, penelitian dalam jurnal Molecules juga berhasil membuktikan manfaat tersebut.
Yakni, bayam air disebut bisa melindungi organ hati dari kerusakan, luka, dan peradangan. Menurut pendapat para ahli, hal ini karena kangkung bisa memicu produksi enzim yang akan membersihkan (detoksifikasi) hati dari racun dan zat sisa yang dapat menyebabkan kerusakan.
3. Mencegah dehidrasi
Manfaat sayuran kangkung berikutnya adalah mencegah dehidrasi. Manfaat ini berkat kandungan berbagai jenis mineral yang tinggi.
Seperti diketahui, peran utama mineral seperti kalium dan natrium ertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
4. Antiradang
Sayur kangkung ternyata memiliki khasiat antiradang yang mujarab. Peradangan biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri dan pembengkakan.
Kangkung diketahui juga ampuh dalam melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit MRSA, bintitan, serta keracunan makanan.
5. Menjaga kesehatan jantung
Terakhir, Manfaat kangkung bagi kesehatan yaitu mampu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Secara alami, kangkung mampu menjaga kesehatan jantung dengan menjaga aliran darah yang sehat di dalam tubuh.
Antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C pada kangkung efektif dalam mencegah kolesterol teroksidasi dan menempel pada dinding pembuluh darah.
6. Menurunkan kolesterol
Kangkung membantu dalam menurunkan kolesterol secara alami.
Melansir stylecraze.com via via Tempo.co, konsumsi kangkung menghasilkan penurunan kadar kolesterol serta Triglikosida. Dengan demikian, sayuran ini memiliki peran besar dalam pengurangan kadar kolesterol.
7. Menyehatkan mata
Kandungan beta karoten yang cukup tinggi pada kangkung berperan untuk melindungi sel-sel mata dari kerusakan.
Selain itu, beta-karoten merupakan bahan baku vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kejernihan kornea mata.
8. Mencegah anemia
Dikutip dari kitchenicious.com, kangkung diperkaya oleh vitamin C sehingga membantu dalam pencegahan anemia defisiensi besi.
Selain itu, vitamin C juga membantu perbaikan jaringan ikat, rambut dan kulit serta penundaan penuaan dan kanker.
9. Menyehatkan sistem pencernaan
Ketika tubuh merasa tidak nyaman akibat sembelit atau gangguan pencernaan, kangkung dapat dijadikan alternatif.
Dikutip practicalhealthandwellnesssolutions.com, hal ini karena kangkung kaya akan serat sehingga membantu memecahkan masalah pencernaan. Untuk mendapatkan manfaat ini cukup dengan merebus kangkung dengan air hangat kemudian diblender.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Dikubur atau Dibuang Ke Sungai?
Sumber: Hellosehat.com | Tempo.co