100 Juta Perempuan Indonesia Jadi Perokok Pasif, Dampaknya Mengerikan!

Jumat 09 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi - 100 Juta Perempuan Indonesia Jadi Perokok Pasif, Dampaknya Mengerikan! (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi - 100 Juta Perempuan Indonesia Jadi Perokok Pasif, Dampaknya Mengerikan! (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Prof. dr. Hasbullah Thabrany sebagai Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau mengungkapkan ada lebih dari 100 juta perempuan di Indonesia jadi perokok pasif yang membahayakan kesehatan janin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hasbullah Thabrany setelah mendapatkan data 100 perempuan Indonesia terpaksa harus menghirup asap karena suami, anak, tetangga, bahkan tamu yang datang ke rumah adalah seorang perokok.

Fenomena membahayakan tersebut, tentunya mengancam kesehatan perempuan terutama jika dirinya sedang dalam kondisi hamil.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Cafe di Sukabumi, Cocok Buat Tempat Nongkrong Malam Minggu

"Itu jadi tantangan besar karena efek itu bisa mencapai janin atau anaknya, yang akhirnya bisa menumbuhkan stunting, lemahnya daya pikir kita," ungkap Prof. Hasbullah dalam acara diskusi bersama Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) di Jakarta, Selasa 6 Juni 2023 seperti menghimpun dari Suara.com.

Ilustrasi. Buka Puasa Langsung Merokok? Awas 3 Penyakit Ini Mengintai Anda!

Sementara itu, melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), meski tidak menjadi perokok aktif, perempuan jadi perokok pasif karena menghirup asap sisa pembakaran rokok di udara, dan akibatnya dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker paru-paru.

Bahkan khusus untuk perempuan yang jadi perokok aktif bisa merusak kesehatan organ reproduksi, dan memicu berat badan bayi rendah. 

Baca Juga: 9 Rekomendasi Rumah Makan Padang di Sukabumi, Murah Bikin Kenyang

Ini karena asap rokok bisa menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), infeksi pernapasan, infeksi telinga, dan serangan asma pada bayi serta anak-anak.

Selain itu perempuan yang merokok lebih sulit hamil, bahkan berisiko tinggal tidak bisa hamil.

Merokok atau menghirup asap rokok selama kehamilan juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan pada bayi belum lahir, terutama di paru-paru dan otak.

Beberapa penelitian juga menunjukan adanya hubungan antara ibu perokok dan bibir sumbing. Bahkan peneliti juga menemukan hubungan tembakau dengan keguguran.

Ini karena karbon monoksida dalam asap tembakau bisa membuat bayi yang sedang berkembang tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Melalui sederet penelitian yang ditelaah Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menegaskan, Indonesia sangat membutuhkan makanan pokok sarat gizi.

Apalagi pemerintah sedang konsentrasi meningkatkan asupan protein yang sehat untuk ibu hamil dan anak-anak untuk mencegah stunting.

"Satu bungkus rokok bisa untuk membeli paling tidak 3 kilogram beras, paling tidak bisa membeli satu kilogram telur, bisa beli banyak tahu tempe menyehatkan bangsa," tutup Prof. Hasbullah.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)