13 Gejala Sindrom Asperger, Disabilitas Cerdas yang Minim Interaksi Sosial

Minggu 04 Juni 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. 13 Gejala Sindrom Asperger, Disabilitas Cerdas yang Minim Interaksi Sosial (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. 13 Gejala Sindrom Asperger, Disabilitas Cerdas yang Minim Interaksi Sosial (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Gejala Sindrom Asperger penting untuk diketahui guna mengantisipasi jenis disabilitas yang mungkin dimiliki. Beberapa orang masih menggunakan istilah Sindrom Asperger, tetapi sebagian yang lain menggunakan istilah "ASD - tanpa gangguan intelektual atau bahasa.".

Ya, Gejala Sindrom Asperger kini termasuk dalam kondisi yang disebut Autism Spectrum Disorder (ASD). ASD ini adalah nama yang digunakan untuk berbagai gangguan mirip autisme, seperti Sindrom Asperger.

Anak-anak dengan Sindrom Asperger menunjukkan interaksi sosial yang buruk, obsesi, pola bicara yang aneh, ekspresi wajah yang terbatas, dan perilaku aneh lainnya. Mereka mungkin terlibat dalam rutinitas obsesif dan menunjukkan kepekaan yang tidak biasa terhadap rangsangan sensorik.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Semua anak pengidap Sindrom Asperger memiliki hal yang membedakan mereka yakni keterampilan sosial dan minat obsesif yang tidak biasa. Untuk anak dengan Sindrom Asperger, berikut beberapa gejala yang mungkin terihat:

Gejala Sindrom Asperger

  1. Interaksi sosial minim
  2. Percakapan hampir selalu tentang diri sendiri atau topik tertentu
  3. Tidak memahami emosi dengan baik
  4. Tidak memiliki ekspresi wajah yang kurang dari orang lain
  5. Ucapan yang terdengar tidak biasa, seperti datar, bernada tinggi, pelan, keras, atau seperti robot
  6. Tidak menggunakan atau memahami komunikasi nonverbal, seperti gerak tubuh, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah
  7. Obsesi yang intens dengan satu atau dua subjek spesifik dan sempit
  8. Menjadi kesal pada setiap perubahan kecil dalam rutinitas
  9. Menghafal informasi dan fakta yang disukai dengan mudah
  10. Gerakan kikuk dan tidak terkoordinasi, termasuk kesulitan dengan tulisan tangan
  11. Kesulitan mengelola emosi, terkadang membuat penderitanya mengamuk yang merugikan diri sendiri
  12. Tidak memahami perasaan atau perspektif orang lain
  13. Hipersensitif terhadap cahaya, suara, dan tekstur

Hubungan Autisme dan Tingkat Kecerdasan/Intelektual

Melansir dari laman resmi Applied Behavior Analysis Edu, ada teori yang menjelaskan tentang hubungan antara autisme dan kecerdasan selama bertahun-tahun. Stereotip jenius autis terkubur dalam jiwa dalam film klasik tahun 80-an Rain Main, sebuah cerita yang terinspirasi oleh kehidupan nyata Kim Peek (pengidap autis yang jenius).

Akan tetapi, koneksinya jauh lebih dalam dari itu. Faktanya, beberapa psikolog modern berteori bahwa ilmuwan terkenal seperti Isaac Newton dan Albert Einstein juga mungkin saja seorang autis.

Baca Juga: Sia Penyanyi "Chandelier" Mengidap Spektrum Autisme, Berjuang Lawan Candunya Alkohol

Beberapa tahun yang lalu, Universitas Cambridge melakukan penelitian untuk mengeksplorasi konsep kejeniusan seorang autis.

Studi ini mengamati hampir setengah juta orang dan menemukan bukti menarik bahwa ciri-ciri autis (walaupun belum tentu autisme penuh) lebih umum di antara orang-orang yang terlibat dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Itu adalah karir yang secara historis membutuhkan cukup banyak kekuatan otak termasuk kemampuan analitis dan daya ingat.

Meski begitu, riset tersebut tidak membuktikan adanya hubungan antara autisme dan kecerdasan, apalagi soal penyebab yang menghubungkan autisme dengan IQ tinggi. Akan tetapi penelitian lain menyempurnakan riset sebelumnya dengan melangkah lebih jauh.

Studi lain di tahun yang sama, mengungkap kemungkinan hubungan genetik antara autisme dan kecerdasan. Bahkan jenis kecerdasan ekstrim yang bisa disebut sebagai seorang yang jenius.

Studi tersebut dipimpin oleh profesor dari Ohio State University bekerja sama dengan Battelle Center for Mathematical Medicine dan Research Institute di Nationwide Children's Hospital. Kesimpulannya yakni keluarga dengan kemungkinan memiliki anak autis lebih mungkin menciptakan orang-orang jenius sebagai generasi berikutnya.

Sumber: Berbagai Sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)