SUKABUMIUPDATE.com - Kurnia Meiga, Mantan kiper Timnas Indonesia terpaksa harus menjual medali demi biaya pengobatannya. Usai merebaknya kabar itu, Ketua PSSI Erich Thohir langsung bertindak membantu kesulitan yang dialami penjaga gawang andalan Indonesia itu.
Erick Thohir langsung menurunkan tim dokter dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) untuk melakukan pemeriksaan terhadap Meiga pada Minggu, (21/05/2023) lalu.
Diketahui, Kurnia Meiga membutuhkan uang untuk penyakit Papiledema yang dideritanya. Menurutnya, seperti mengutip Suara.com, Papiledema sudah diidapnya sejak lama, bahkan membuat Kurnia Meiga harus pensiun dini dari sepak bola.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Drakula, Mahluk Mitologi Bertaring yang Mirip Vampir
Tak hanya itu, penyakit Papiledema yang diderita Kurnia Meiga ini juga membuatnya harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit setiap bulan dan membutuhkan biaya yang besar.
Lalu, apa itu penyakit Papiledema? Simak penjelasannya berikut ini!
Mengenal Apa Itu Penyakit Papiledema
Papiledema adalah salah satu penyakit yang menyerang saraf optik mata karena terdapat tekanan dari otak. Papiledema ini juga menyebakan penderitanya kerap kali mengalami gangguan penglihatan.
Penderita awalnya hanya merasa sakit kepala dan penglihatan menjadi kabur. Tak hanya itu, penderita juga bisa merasakan penglihatan yang berbayang hingga menjadi kebutaan di salah satu mata hingga keduanya.
Gejala Papiledema ini terkadang turut menjadi tanda bahwa juga mengalami penyakit lain, seperti tumor otak atau meningitis. Hal ini wajib diwaspadai sejak awal sebelum pembengkakan semakin parah.
Selain membuat penglihatan terganggu, para penderita Papiledema biasanya juga sensitif terhadap cahaya karena dapat memicu rasa sakit di bagian mata dan kepala. Rasa mual dan muntah juga kerap kali dirasakan karena saraf mata yang tidak stabil karena pembengkakan.
Penyakit Papiledema bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti cedera berat pada kepala, tekanan darah tinggi, pembengkakan otak, atau adanya penumpukan nanah di saraf. Hal ini tentu wajib diketahui para penderita dengan gejala-gejala tersebut sebelum terlambat.
Secara medis, belum ada obat pasti yang dapat menyembuhkan papiledema secara keseluruhan. Namun saat ini, pengobatan Papiledema biasanya dilakukan dengan penyedotan cairan di otak yang sering membuat terjadinya pembengkakan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Belanja Grosir di Sukabumi, Harga Murah Bisa Eceran!
Sebelumnya diberitakan seperti melansir dari blitz.suara.com (Portal Suara.com), Kurnia Meiga terpaksa menjual medali-medalinya demi biayai hidup dan pengobatan matanya.
Eks kiper Timnas Indonesia itu kini terpaksa menjual semua atribut prestasi yang ia dapatkan semasa menjadi pemain bola. Kabar itu ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @egahermansyah. Di bio tertulis semua atribut miliknya dijual.
"Dijual. Semua atribut sepak bola saya."
Di unggahan Instastory, Kurnia Meiga menyebut bahwa ia terpaksa melakukan hal tersebut.
"Dengan sangat berat hati melepas semua prestasi. Yang berminat meminangnya hub kontak di bio. Terimakasih banyak," tulisnya.
Kurnia Meiga pensiun dini pada 2017 disebabkan penyakit misterius yang menimpanya. Kiper yang akrab disapa si Entong ini terakhir bermain saat membela Arema menghadapi Barito Putera pada 23 Agustus 2017. Setelah itu, ia tak pernah bermain lagi karena sakit.
Soal penyakit Kurnia Meiga banyak rumor yang bermunculan. Usut punya usut, ia disebut mengalami penyakit pada bagian mata. Gangguan pada fungsi penglihatan membuatnya harus pensiun dini.
Kurnia Meiga lahir di Jakarta, 7 Mei 1990. Ia mengawali karier di tim U-18 Persijap dan U-21. Setelah itu ia bermain untuk Arema. Total ia mengoleksi 280 caps bersama Singo Edan.
Sumber: Suara.com