Kebotakan dan Kerontokan Rambut Jadi Tanda Penyakit Sifilis? Ini Penjelasannya

Kamis 11 Mei 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi. Kebotakan dan kerontokan rambut kepala disebut bisa menjadi tanda penyakit sifilis | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Kebotakan dan kerontokan rambut kepala disebut bisa menjadi tanda penyakit sifilis | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit sifilis (syphilis) adalah sebuah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil pada kulit atau selaput lendir pada organ seksual, mulut, atau rektum.

Gejala awal dari sifilis sering kali tidak terlihat dan bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berminggu-bulan sebelum muncul gejala yang lebih jelas.

Gejala yang muncul dapat berbeda-beda pada setiap tahap penyakit, namun umumnya meliputi luka atau chancre pada alat kelamin, bibir, atau dalam mulut, ruam kulit, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Lupus dalam Peringatan Hari Lupus Sedunia 10 Mei

Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti kerusakan organ dalam, kerusakan tulang dan sendi, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengobati sifilis sesegera mungkin dengan antibiotik yang tepat.

Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari perilaku seksual yang berisiko dan menggunakan kondom dalam setiap hubungan seksual.

Namun, kebanyakan orang tidak menyadari dirinya mengalami infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS).

Baca Juga: 7 Penyakit Ini Bisa Ditularkan Kucing ke Manusia, Hati-hati Ya!

Selain itu, banyak orang yang cenderung mengabaikan tanda-tanda bahaya IMS yang bisa menyebabkan konsekuensi kesehatan serius seiring waktu.

Satu tanda peringatan dini yang kurang dikenali oleh penderita IMS adalah kerontokan rambut mendadak akibat infeksinya.

Sedangkan, kerontokan rambut parah bisa jadi tanda sifilis. Sifilis telah menyebar luas di seluruh dunia dengan munculnya kasus baru dalam dekade terakhir.

Karena itu dilansir dari Daily Star via Suara.com, kerontokan rambut atau kebotakan sebagai salah satu tanda sifilis tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: Kulit Melepuh Seperti Terbakar, Seorang Anak di Tegalbuleud Sukabumi Idap Penyakit Langka

Sifilis disebabkan oleh bakteri treponema pallidum yang menyebabkan munculnya luka yang tidak nyeri di sekitar area infeksi. Luka ini biasanya muncul di selangkangan, rektum atau mulut.

Jika gejalanya terlihat lebih awal, diagnosis dan pengobatan dini dapat dilakukan dengan antibiotik.
Sedangkan, gejala yang diabaikan bisa membuat infeksi semakin berkembang menjadi sifilis sekunder yang menyebabkan kerontokan rambut.

Sementara infeksi seperti HIV, gonore, klamidia, dan herpes membutuhkan perawatan yang menyebabkan kerontokan rambut, sifilis bisa menyebabkan kerontokan rambut sebagai salah satu gejalanya.

Baca Juga: Hati-hati Bekas Cakaran Kucing Bisa Bawa Penyakit Serius, Ini Cara Mengatasinya

Kondisi ini biasanya terjadi selama tahap sekunder sifilis dan dapat diobati dengan antibiotik seperti penisilin.
Satu studi melihat kasus seorang pria Kaukasia berusia 51 tahun yang datang dengan riwayat kerontokan rambut di kulit kepala selama tiga bulan.

Sebelumnya, pasien sudah diobati dengan steroid topikal dan lotion minoxidil 5 persen tanpa perbaikan rambut.

Saat dokter melakukan pemeriksaan fisik, terungkap ia mengalami alopecia dan rambut rontok.

Belakangan, pria itu diketahui menderita syphilitic alopecia yang menunjukkan gejala seperti penurunan kepadatan rambut, lingkaran kuning, rambut patah dan zigzag.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)