SUKABUMIUPDATE.com - Sembelit adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat umum dialami oleh banyak orang setiap harinya.
Permasalahan sembelit ini diakibatkan oleh penurunan pergerakan makanan melalui sistem pencernaan yang tertunda.
Selain itu, kondisi tersebut juga bisa muncul karena rendahnya serah yang dikonsumsi, penuaan, serta kurang melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga: Review Moisturizer Wardah Perfect Bright, Harga Cuma Rp 20 Ribuan! Bagus?
Biasanya untuk mengatasi permasalahan sembelit tidak sedikit orang yang memilih untuk meminum obat pencahar, pelunak feses, dan suplemen serat.
Nah selain obat-obat diatas, ada juga lho beberapa buah yang bisa atasi sembelit, dan berikut daftarnya seperti menghimpun dari healthline.
1. Buah Apel
Apel adalah salah satu sumber serat yang baik. Diketahui dalam satu apel berukuran kecil terkandung 3,6 gram serat.
Serat akan melewati usus tanpa dicerna, sehingga membantu pembentukan feses serta mendorong untuk membuat air besar secara teratur.
Dan diketahui, apel mengandung serat jenis larut tertentu yang disebut dengan pektin, yang memiliki efek pencahar.
2. Buah Kiwi
Selain apel, buah diketahui memiliki kandungan serat yang cukup banyak. Dalam 2,6 ons kiwi mengandung 2 gram serat.
Sementara itu, buah yang memiliki daging berwarna hijau ini telah terbukti dapat merangsang pergerakan makanan pada saluran pencernaan serta membantu mendorong untuk BAB.
Selain itu, Kiwi bisa membantu untuk mempercepat waktu transit makanan di usus, meminimalisir penggunaan pencahar, hingga bisa memperbaiki gejala sembelit.
3. Buah Pir
Dalam 6,3 ons buah pir terkandung sebanyak 6 gram serat yang artinya buah ini sangat baik untuk mengatasi sembelit.
Bahkan jumlah tersebut dapat memenuhi sekitar 16 persin sehingga 25 persen kebutuhan serat harian.
4. Alpukat
Dalam 146 gram buah alpukat diketahui mengandung 10 gram serat. Yang mana buah alpukat sangat baik untuk mengatasi sembelit. Bahkan diketahui, alpukat adalah makanan super yang kaya akan nutrisi.
Bahkan sebuah penelitian pada tahun 2019 menunjukan jika lemak dan serat dalam alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga bisa menjadi pengganti karbohidrat.
