SUKABUMIUPDATE.com - Nyeri leher adalah rasa sakit yang muncul di beberapa bagian leher, seperti bagian belakang, kiri, kanan hingga leher depan. Sakit leher dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari.
Beberapa penyebab nyeri leher contohnya otot tegang dalam waktu lama (melihat ke atas atau bawah), tidur dengan posisi yang tidak nyaman, stres, maupun terlalu lama mengenakan kalung berat.
Sebagian orang juga kerap mengeluhkan nyeri leher usai bangun tidur. Situasi ini terkadang merusak suasana hati dan malas beraktivitas.
Baca Juga: Antisipasi Sadboy Hours, Ini Cara Mudah Agar Kaum Adam Tidak Jadi Melankolis
Maka dari itu, yuk kenali penyebab nyeri leher berikut, seperti dikutip via Tempo.co. Hati-hati soal posisi tidur ya, agar nyeri leher tidak menghantui saat bangun di pagi hari!
Penyebab Nyeri Leher
1. Posisi Tidur
Mengutip Healthline, posisi tidur tengkurap berisiko menyebabkan leher sakit. Sebab, leher rentan terpelintir ke satu sisi dalam waktu yang lama.
Akibatnya otot leher dapat tegang, pegal dan kaku saat pagi. Tidur tengkurap juga membuat punggung menjadi tegang karena ada tekanan berlebih di tulang belakang dan otot di punggung.
2. Postur Tubuh
Mengutip Sleep Doctor, postur tubuh yang buruk pada siang berdampak nyeri leher. Menonton televisi sambil berbaring atau terlalu lama duduk di depan meja cenderung sering mengalami nyeri leher.
Baca Juga: Eureup-eureup: Ini 7 Cara Mengatasi Ketindihan Tidur Menurut Medis
Duduk berdiam dalam waktu lama di depan laptop tanpa aktivitas selingan juga sering menyebabkan nyeri leher.
3. Cedera
Sakit leher ketika bangun tidur tersebab adanya cedera di punggung. Cedera setelah olahraga atau benturan.
Osteoartritis di salah satu sendi tulang belakang bagian atas dan saraf terjepit juga berisiko sakit leher.
Baca Juga: 65 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Adat Kakurung Ku Iga"
Seperti diketahui, sakit leher juga bisa disebabkan oleh posisi bantal ketika tidur. Bantal yang tidak menopang kepala dan leher secara tepat mengakibatkan otot leher tegang dan nyeri.
Mengutip Spine Health, kepala dan leher yang menetap di satu sudut dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri, karena membuat otot, ligamen, dan persendian tertekan di luar batas normal berakibat sakit leher. Gerak leher yang tiba-tiba ketika tidur juga membuat ketegangan atau keseleo.
Sumber: Tempo.co