Masyarakat Diimbau Waspadai Gigitan Nyamuk saat Suhu Udara Meningkat

Selasa 02 Mei 2023, 19:30 WIB
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gigitan nyamuk yang bisa membawa penyakit menular saat suhu udara meningkat | Foto: Pixabay/Nuzree

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gigitan nyamuk yang bisa membawa penyakit menular saat suhu udara meningkat | Foto: Pixabay/Nuzree

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Indonesia beberapa hari terakhir mengalami cuaca panas yang menyebabkan suhu udara meningkat di sejumlah wilayah. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat suhu udara meningkat salah satunya yaitu gigitan nyamuk.

Nyamuk sendiri menjadi salah satu hewan yang diketahui bisa menularkan penyakit berbahaya kepada manusia seperti Malaria.

Melansir dari Tempo.co, karena itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk di tengah temperatur udara di Indonesia yang kini meningkat.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Disebabkan Nyamuk, Bukan Hanya DBD dan Malaria

"Ada studi pada nyamuk demam berdarah, dengan kenaikan temperatur bumi saat ini, semakin panas suhunya, maka dia semakin aktif menggigitnya. Bisa jadi karena dia haus," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi dalam konferensi pers Peringatan Hari Malaria Sedunia 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.

Kondisi serupa juga berlaku pada nyamuk malaria (Anopheles) betina yang umumnya muncul di jam 18.00 hingga 06.00. Menurut Imran, ada lima jenis penyakit malaria yang berpotensi memicu komplikasi hingga berujung kematian, apabila telat ditangani secara medis.

Pertama adalah jenis malaria falsiparum. Disebabkan oleh plasmodium falciparum yang bisa berkembang menjadi malaria dengan komplikasi yang menyebabkan kematian.

Yang kedua adalah malaria vivaks yang disebabkan oleh plasmodium vivax yang dapat menyebabkan anemia kronik dan juga dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi. Ketiga adalah malaria ovale yang disebabkan oleh plasmodium ovale. Manifestasi klinis dari jenis itu bersifat ringan.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Kenali 5 Jenis Nyamuk yang Bawa Penyakit

Keempat adalah malaria malariae disebabkan oleh plasmodium malariae yang juga bergejala ringan. Kelima, malaria knowlesi disebabkan oleh plasmodium knowles yang dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi.

Gejala umum yang muncul adalah demam, menggigil disertai muntah, sakit kepala, nyeri otot, pegal pegal, kata Imran. "Orang yang pernah menderita malaria, pegal sampai sakit kepala, biasanya melihat orang itu berbayang dan miring-miring, itu karena saking bahayanya," katanya.

Jika malaria sampai menyerang ibu hamil, kata Imran, bisa menyebabkan anemia sehingga bayi dalam kandungan kekurangan oksigen. Situasi itu berpotensi membuat bayi berukuan kecil dengan berat badan di bawah 2 kilogram. "Kondisi itu rentan terhadap kematian bayi baru lahir," katanya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Nyamuk Lebih Suka pada Orang Bau Badan

Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles) betina.

Menurut Imran, malaria dapat menyerang semua orang termasuk laki-laki ataupun perempuan dan pada semua golongan umur bayi, anak-anak, atau orang dewasa. "Ciri khas lainnya, kalau dia menggigit itu dengan posisi nungging. Umumnya di rawa, lagun, muara sungai dan lainnya," katanya.

Upaya pengendalian malaria yang bisa dilakukan masyarakat di antaranya dengan cara membersihkan lingkungan, melancarkan saluran air agar tidak tergenang, mengeringkan air yang tergenang, membersihkan lumut pada mata air dan danau.

Baca Juga: Kenapa Lavender Ampuh untuk Usir Nyamuk? Ini Penjelasannya

Selain itu, malaria juga bisa diantisipasi dengan mengurangi populasi nyamuk melalui penebaran bibit ikan pemakan jentik, seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair dan lainnya di lagun, kali, kolam dan air tergenang lainnya.

"Kita juga bisa menebarkan larvasida/racun jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti kecombrang, sereh, zodia, lavender, marigold," katanya.

Menghindari gigitan nyamuk malaria dapat dilakukan dengan cara tidur menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada lobang angin/ventilasi rumah, menjauhkan kandang ternak dari rumah, memakai obat anti nyamuk oles (repelen).

"Apabila keluar rumah pada malam hari dianjurkan memakai pakaian yang dapat menutup badan seperti celana panjang, baju tangan panjang, sarung dan lain-lain," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)