SUKABUMIUPDATE.com - Kasus perselingkuhan saat ini sedang marak dibicarakan setelah istri dari Virgoun membongkar perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
Diketahui, perselingkuhan orang tua sendiri tentu saja tidak hanya berdampak pada pelaku dan korban tetapi juga pada anak dalam sebuah keluarga.
Sebagain kasus, cukup sulit untuk mendeteksi apakah orang tua berselingkuh atau tidak. Terlebih lagi jika orang tua pandai untuk menyembunyikan hubungan terlarang di hadapan anak-anaknya.
Baca Juga: Istri Bongkar Perselingkuhan Virgoun, Hingga Pernah Berhubungan Badan!
Egoisnya, orang tua yang berselingkuh sendiri tidak menyadari seberapa besar dampak yang akan dirasakan oleh anak-anak mereka.
Terutama jika sang buah hati memiliki mental yang masih labil, jika dia perselingkuhan orang tua bisa memicu trauma sehingga anak menginjak usia dewasa.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua sebaikya memikirkan berbagai macam hal sebelum melakukan hal tidak terpuji itu.
Dan berikut adalah dampak perselingkuhan pada psikologis anak yang sangat penting diketahui oleh orang tua, agar dapat menghindari hal tersebut, seperti menghimpun dari Yoursay.id.
1. Depresi
Siapa sangka apa yang telah orang tua lakukan akan membuat dampak yang begitu besar terhadap mental anak.
Apalagi untuk anak yang mengetahui orang tuanya berselingkuh kemudian orang tua meminta anak untuk ikut andil merahasiakan hubungan gelap orang tua yang kian menjadi beban mental yang begitu besar.
Anak akan rentan mengalami depresi, tertekan, serta rasa bersalah melihat kelakukan orang tuanya yang berselingkuh, sehingga akan berdampak pada kesehatan mentalnya.
2. Kehilangan Kepercayaan
Orang tua yang biasanya menjadi tempat pulang anak untuk berbagi keluh kesah, kini tidak lagi menjadi rumah bagi sang anak.
Pasalnya anak yang mengetahui ibu atau ayahnya berselingkuh akan kehilangan kepercayaan terhadap orang lain. Terlebih lagi kehilangan kepercayaan terhadap orang yang mereka cintai.
Dikhawatirkan jika anak memiliki rasa trauma hingga dewasa hingga menganggap bahwa pernikahan tidak ada yang langgeng dan tidak penting untuk dipertahankan akibat hilangnya rasa kepercayaan pada pasangan.
3. Pandangan Soal Pernikahan yang Berubah
Karena melihat orang tuanya yang berselingkuh, bukan tidak mungkin jika anak akan berpandangan bahwa pernikahan adalah hal yang main-main.
Anak akan beranggapan jika pernikahan bukanlah janji yang sakral serta kesetiaan hanyalah semu. Sehingga kesetiaan tentang pernikahan dianggap tidak penting.
4. Menjadi Mudah Marah
Dampak psikologis selanjutnya yaitu anak menjadi mudah untuk marah. Merasa dicurangi oleh orang tua yang berselingkuh bisa menjadi timbulnya amarah pada anak.
Anak akan dibingungkan terhadap emosinya antara benci serta rindu. Sehingga apabila dibiarkan amarah tersebut akan memuncak menjadi sebuah dendam.
5. Terjerumus Perilaku Menyimpang
Siapa sangka akibat perilaku orang tua yang berselingkuh, anak akan melampiaskan kekesalannya dengan perilaku yang menyimpang.
Anak bisa terjerumus pada perilaku seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Mereka yang mengalami dampak perselingkuhan orang tua, akan mengalihkan rasa sedih serta amarahnya dengan melakukan perilaku menyimpang.
Itulah beberapa dampak psikologis anak ketika mengetahui orang tuanya berselingkuh. Begitu besar dampak perselingkuhan kepada psikologis anak, maka sebagai orang tua penting sekali untuk menghindari perselingkuhan.
Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)