SUKABUMIUPDATE.com - Komedian Nunung baru-baru ini mengagetkan publik setelah tiba-tiba muncul dengan penampilan berbeda. Komedian anggota Srimulat itu tampil dengan kepala botak plontos saat hadir ke rumah sahabatnya, Andre Taulany.
Momen tersebut terlihat dalam video yang diunggah di kanal Youtube Andre Taulany TV, Senin (24/4/2023), Nunung hadir dengan turban berwarna merah. Turban tersebut digunakan untuk menutupi kepalanya yang botak.
Kebotakan yang dialami Nunung bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan efek kemoterapi kanker payudara yang dideritanya.
Baca Juga: Nunung Tampil dengan Kepala Botak Usai Kemoterapi, Andre Taulany: Tetap Cantik
Melansir dari Suara.com, Nunung mengaku, rambutnya rontok secara perlahan. Sebab hal itu, ia memutuskan untuk memangkas habis rambutnya hingga botak. Bahkan, pegawai salon sampai menangis saat memangkas rambut Nunung.
"Jadi kan rontok setiap hari, daripada begitu, aku botakin aja udah mengkilat. Tapi kan jadi pendek-pendek di kepalaku, itu lebih gatal parah karena rontoknya kecil-kecil, jadi ya dihabisin aja rambutku," ungkap Nunung.
Nunung sendiri mulai menggunakan turban hingga mengoleksi rambut palsu alias wig untuk menutupi kebotakannya itu.
Seperti diketahui, rambut yang rontok karena kemoterapi adalah hal yang wajar terjadi. Mengutip Alodokter, kerontokan ini terjadi karena obat-obatan keras dari kemoterapi tidak hanya menyerang sel kanker, tetapi jaringan tubuh yang normal, termasuk sel keratinosit yang berada di folikel atau akar rambut.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Pepaya: Bisa Menyuburkan Rambut, Cocok untuk Orang Botak
Oleh sebab itu, rambut-rambut yang ada pada tubuh akan mulai rontok secara perlahan seiring berjalannya waktu. Lantas apakah rambut bisa tumbuh kembali jika alami rontok karena kemoterapi?
Rambut yang rontok karena kemoterapi dapat tumbuh sekitar 2-6 bulan setelah sesi kemoterapi berakhir. Nantinya, beberapa bagian tubuh akan mulai muncul rambut-rambut halus baru.
Tidak hanya itu, ada juga kemungkinan tekstur hingga warna rambut akan berubah dari sebelumnya.
Namun, ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, perubahan tersebut terjadi karena berubahnya sel-sel rambut dan kulit yang mengandung pigmen akan kembali ke normal.
Pada beberapa kasus mungkin juga pertumbuhan rambut akan lebih lama sekitar 6-12 bulan. Bahkan, ada yang sampai bertahun-tahun baru rambut akan tumbuh kembali.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian Agar Terlihat Menarik, Perhatikan Warna Kulit dan Rambut
Sementara untuk pencegahan rambut rontok karena kemoterapi hingga saat ini belum ada yang efektif. Namun, sebagian pasien menggunakan topi pendingin (cooling cap) selama menjalani kemoterapi untuk mengurangi kerusakan pada akar rambut.
Beberapa juga memilih untuk menggunakan berbagai produk perawatan rambut dan lain-lain. Namun, semua itu harus tetap berkonsultasi dengan dokter demi keamanan.
Sumber: Suara.com