Tips Sehat Makan Jeroan dari Dokter Zaidul Akbar, Yuk Simak!

Rabu 26 April 2023, 09:00 WIB
Jeroan Sapi Seperti Babat | Tips Sehat Makan Jeroan dari Dokter Zaidul Akbar (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)

Jeroan Sapi Seperti Babat | Tips Sehat Makan Jeroan dari Dokter Zaidul Akbar (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)

SUKABUMIUPDATE.com - Jeroan adalah bagian dalam dari tubuh hewan kecuali otot dan tulang. Tergantung dari budaya setempat, karena bagian Jeroan bisa juga dianggap sebagai sampah atau justru makanan mahal.

Di Sukabumi sendiri, sebagian masyarakat suka makan jeroan, baik Jeroan Sapi maupun Jeroan Ayam. Buktinya adalah beberapa warung sop, kedai pecel hingga tukang bakso selalu saja menambahkan Jeroan sebagai topping hingga menu utama.

Dokter Zaidul Akbar seperti mengutip via Suara.com, mengungkap cara makan Jeroan agar tetap sehat. Ini karena Jeroan seringkali dianggap percuma ketika dimakan karena tidak mengandung gizi.

Baca Juga: Viral Video Citimall Sukabumi Saat Libur Lebaran, Warganet: Botram Sareng Kupat

Tips Sehat Makan Jeroan dari Dokter Zaidul Akbar

Menurut Dokter Zaidul Akbar, alih-alih konsumsi Jeroan dengan bumbu santan lebih disarankan dimasak dengan cara direbus. Jangan lupa, porsi konsumsi juga harus berada dalam batas wajar.

"Jadi makan ginjal dan jantung boleh asal tidak berlebihan. Cara paling mudah dibikin sup," ungkap Dokter Zaidul Akbar dalam YouTube Short @drzaidulakbar dikutip via suara.com, Selasa (25/4/2023).

Menariknya dokter pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu mengatakan konsumsi makanan alami seperti Jeroan lebih baik daripada makanan sintetik seperti multivitamin. Contoh makanan alami yang bisa menggantikan multivitamin seperti buah, sayur, hingga biji-bijian.

"Memang ada datanya. Justru malah yang alami-alami itu tidak dimakan malah ambil multivitamin yang sintetik, padahal kan kita kan makannya juga tidak berlebihan," katanya.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Dikutip terpisah dari Hello Sehat, fakta menarik terjadi di alam liar bahwa hewan buas akan lebih dulu memakan hati dan ginjal mangsanya. Ini karena Jeroan khususnya hati adalah multivitamin alami.

Jeroan menawarkan beberapa sumber nutrisi terpadat seperti vitamin B, zat besi, fosfor, tembaga dan magnesium, dan diperkaya dengan vitamin yang larut dalam lemak paling penting yakni A, D, E, dan K.

Kandungan nutrisi jeroan ini berbeda jauh dengan makanan olahan seperti sosis dan kornea yang bisa berisi segala macam bagian hewan seperti tulang dan ekor.

Ditambah saat proses pengolahan daging, Jeroan kerap dicampur dengan lemak jenuh, garam, gula, dan pengawet lain. Hal ini dilakukan guna memperkaya rasa dan membuat tampilannya mirip seperti daging asli.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa