3 Tanda Kadar Kolesterol Tinggi, Muncul Kesemutan atau Singsireumeun

Jumat 21 April 2023, 14:00 WIB
Ilustras. Kesemutan atau Singsireumeun | Tanda Kadar Kolesterol Tinggi (Sumber : Freepik/@karlyukav)

Ilustras. Kesemutan atau Singsireumeun | Tanda Kadar Kolesterol Tinggi (Sumber : Freepik/@karlyukav)

SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.

Namun justru menjadi masalah serius jika Kadar Kolesterol Tinggi. Ini karena menjadi tanda kondisi tubuh terlalu banyak lipid atau lemak dalam darah, dikutip dari Cleveland Clinic via Tempo.co.

Meski pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan lipid dalam kadar tertentu, tapi jika jumlahnya berlebihan, tubuh tidak bisa mengelola semuanya. Lipid yang menumpuk di arteri bergabung dengan zat lain dalam darah membentuk plak dari timbunan lemak dan seiring waktu, plak makin membesar di dalam arteri.

Baca Juga: Ucapan Idul Fitri: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum atau Minal Aidin Wal Faizin?

Cara Mengetahui Kadar Kolesterol Tinggi yaitu dengan tes darah dan jika sudah menumpuk tubuh kemudian akan merasakan gejala tertentu. Berikut Tanda Kolesterol Tinggi yang Wajib Kamu Tahu!

Tanda Kolesterol Tinggi

1. Rasa sakit di tangan atau kaki

Sebaiknya tak mengabaikan rasa sakit di tangan atau kaki, karena itu bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Kondisi itu bisa menandakan ada penyumbatan akibat penumpukan kolesterol di tangan dan kaki.

Terkadang jika tak terasa sakit, tapi sering muncul rasa Kesemutan atau Singsireumeun.

2. Nyeri dada

Nyeri dada terutama bagian kiri bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah di bagian jantung. Rasa sakitnya bisa menyebar ke leher. Kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung.

3. Sakit kepala belakang

Kondisi ini bisa terjadi akibat pembuluh darah di bagian belakang kepala tersumbat plak kolesterol. Jika tak ditangani dalam waktu lama, pembuluh darah bisa pecah berakibat stroke.

Faktor Resiko Kolesterol Tinggi

Merujuk Mayo Clinic, faktor yang meningkatkan risiko kadar kolesterol yang tidak sehat, antara lain:

1. Pola makan yang buruk

Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh atau lemak trans bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak.

Baca Juga: Sekitar 2,5 Jam: Durasi Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan atau makanan penutup dalam kemasan.

2. Obesitas

Indeks massa tubuh lebih besar dari normalnya menimbulkan risiko kolesterol tinggi.

3. Merokok

Merokok menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL

4. Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol meningkatkan kadar kolesterol total tubuh.

5. Usia

Biasanya risiko kolesterol tinggi dialami orang yang berusia di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu mengurangi kolesterol jahat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).