Kemenkes Anjurkan Masyarakat Tes Covid-19 Mandiri saat Mudik Lebaran 2023

Selasa 18 April 2023, 18:30 WIB
Kemenkes Anjurkan Masyarakat Tes Covid-19 Mandiri saat Mudik Lebar 2023 (Sumber : Dok Kemenkes)

Kemenkes Anjurkan Masyarakat Tes Covid-19 Mandiri saat Mudik Lebar 2023 (Sumber : Dok Kemenkes)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun mudik lebaran 2023 ini sudah diizinkan oleh pemerintah dan aturan PPKM sudah tidak diberlakukan lagi, namun untuk pemudik harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19. 

Tak sama dengan masa pandemi selama 3 tahun kebelakang, kini masyarakat diminta untuk melakukan tes Covid-19 mandiri apabila selama perjalanan mudik merasa sakit atau tidak enak badan.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) DR. dr. M. Syahril dalam konferensi peres pada Seni, 17 April 2023.

Baca Juga: 30 Link Download Gambar Ucapan Idul Fitri 2023 Gratis untuk Update di Media Sosial

"Perlunya testing agar kita tahu status kita, supaya bisa berjaga-jaga. Kedua untuk mencegah penularan berikutnya," ujar Syahril seperti mengutip dari Suara.com.

Selain yang alami gejala, seseorang yang baru saja lakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 juga diminta untuk lakukan tes mandiri, lanjut Syahril.

Apabila dari hasil tes tersebut menunjukan tanda positif Covid-19, maka masyarakat perlu mengonfirmasi ulang dengan lakukan tes PCR di layanan kesehatan.

Baca Juga: 5 Resep Nastar Anti Gagal untuk Lebaran, Dari yang Biasa Hingga Unik

"Apakah dia bergejala, maka dilakukan tes PCR. Kalau gejala ringan atau sedang, cukup isoman di rumah masing-masing," pinta Syahril. 

Kepala Tim Kerja Produk IPD Impor Direktorat Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Edi Setiawan menambahkan, masyarakat bisa membeli alat tes mandiri Covid-19 di apotek maupun tempat penjualan alat kesehatan yang sudah dapat izin dari Kemenkes.

Edi menyampaikan bahwa sekarang ini sudah ada dua produk alat tes mandiri Covid-19 yang telah sesuai dengan standar Kemenkes dan layak digunakan yaitu FASTCLEAR Q COVID-19 Ag Nasal dan Panbio COVID-19 Antigen Self-Test.

"Nanti tes cepat antigen mandiri itu masyarakat menggunakannya hanya menggunakan metode nasal. Jadi dimasukan ke dalam hidung, setelah itu ikuti petunjuk penggunaan," jelas Edi.

Edi mengingatkan agar masyarakat mengikuti dengan benar setiap tahapan cara penggunaan pengambilan sampel tersebut.

"Di produk ada petunjuk penggunaannya, masyarakat harus benar mengikuti itu. Jangan sampai melewati step di petunjuk penggunaan. Dipilih metode nasal yang hanya pada rongga hidung. Jadi gak sampai nasofaring karena itu lebih baik dilakukan oleh tenaga kesehatan," jelas Edi. 

Pada kemasannya juga terdapat QR Code yang perlu di scan dengan ponsel agar hasilnya bisa terdata pada aplikasi Satu Sehat, dulu PeduliLindungi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)