SUKABUMIUPDATE.com - Tinggi Badan manusia adalah jarak dari ujung kaki hingga ujung kepala manusia saat berdiri tegak. Tinggi Badan manusia bergantung pada faktor lingkungan dan genetik.
Tinggi Badan semampai atau minimal ideal menjadi dambaan bagi semua orang tua. Maka dari itu, orang tua biasanya mengupayakan hal-hal yang bisa menambah Tinggi Badan Anak.
Pengaruh drakor terhadap kehidupan orang Indonesia juga salah satunya terkait Tinggi Badan. Tak hanya kulit wajah glowing, Tinggi Badan turut menjadi faktor seseorang disebut good looking bak orang Korea.
Hal ini sebagaimana dikutip suara.com, bahwa pertumbuhan Tinggi Badan rata-rata orang Korea Selatan termasuk paling tinggi di Asia dibandingkan negara lainnya. Sementara di Indonesia justru sebaliknya, data tinggi badan rata-ratanya berada diperingkat 115 dari 131 negara.
Baca Juga: 30 Link Download Twibbon Idul Fitri 2023 Gratis untuk Update di Medsos
Tips Agar Tinggi Badan Ideal dan Semampai
Dokter spesialis anak Devie Kristiani dalam unggahan reels di akun Instagram pribadinya pada 7 April 2023 menuturkan, pertumbuhan tinggi badan orang Indonesia termaksud stagnan dan terkendala stunting.
“Apakah ini disebabkan karena memang secara genetik orang Korea tinggi-tinggi? Dan genetik orang Indonesia memang tidak terlalu tinggi? Ternyata tidak,” ungkapnya, dikutip Selasa (18/4/2023).
Jika dikaitkan dengan faktor genetik, berdasarkan data dari Seoul National University Collage of Medicane menunjukkan, pada jaman dulu Tinggi Badan rata-rata orang Korea pun sempat pendek sekitar 161 cm.
“Kita lihat fakta ini bahwa jaman dahulu memang Tinggi Badan orang Korea itu hanya sekitar 161 cm. Tetapi kita lihat sekarang Tinggi Badan rata-ratanya 174 cm,” imbuhnya.
Baca Juga: Ghibah Saat Puasa Jadi 'Dosa Teu Karasa', Begini Penjelasan Buya Yahya
Disampaikan dr. Devie, ternyata bukan hanya faktor genetik yang berperan terkait Tinggi Badan seorang anak. Melainkan didukung juga dengan tiga faktor lainnya yang bisa mempengaruhi Tinggi Badan akhir seorang anak, diantaranya:
1. Cukupi Kebutuhan Protein Hewani
Protein terbagi menjadi dua, hewani dan nabati. Tetapi berdasarkan sebuah studi menunjukkan kecukupan protein hewani berhubungan dengan Tinggi Badan anak dan kejadian stunting.
2. Pastikan Anak Tetap Aktif dan Tidur yang Cukup
Faktor lain yang mempengaruhi Tinggi Badan anak adalah keaktifan anak dan cukupi kebutuhan tidur anak, terutama malam hari. Karena dua hal ini mempengaruhi kerja hormon pertumbuhan.
3. Imunisasi Rutin
Pastikan anak mendapatkan imunisasi rutin dan kebutuhan vitamin D yang tercukupi. Hal ini bertujuan agar anak tidak rentan sakit dan proses tumbuh kembangnya optimal khususnya pada tulang.
Baca Juga: Film Buya Hamka Tayang 19 April, Najwa Shihab Sorot Adegan Tolak Poligami
Dokter Devie berharap, dengan terpenuhinya tiga faktor-faktor tersebut bisa membantu memaksimalkan generasi kedepannya memiliki tinggi badan yang lebih tinggi seperti sekarang ini, sebagaimana yang terjadi di Korea Selatan.
Sumber: Suara.com/Shilvia Restu Dwicahyani