6 Dampak Negatif Jika Berlebihan Santap Makanan Bersantan Saat Idul Fitri

Sabtu 22 April 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi. 6 Dampak Negatif Jika Berlebihan Santap Makanan Bersantan Saat Idul Fitri (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. 6 Dampak Negatif Jika Berlebihan Santap Makanan Bersantan Saat Idul Fitri (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Menyajikan makanan bersantan saat Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia.

Santan sebenarnya mengandung banyak nutrisi buat tubuh. Bahkan dalam secangkir santan terkandung protein (4,57 gram), lemak (48,21 gram), karbohidrat (6,35 gram), kalsium (41 miligram), potassium, magnesium, zat besi juga vitamin C.

Namun penting untuk diketahui, jika berlebihan menyantap makanan bersantan saat Idul Fitri tak baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: 3 Link Nonton Gratis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Lengkap Semua Season

Oleh karenanya, Anda wajib untuk berhati-hati saat mengkonsumsi makanan bersantan saat lebaran agar tubuh tetap sehat. 

Dan berikut sederet bahaya jika berlebihan mengkonsumsi makanan bersantan di Hari Raya Idul Fitri seperti melansir dari Suara.com.

1. Meningkatkan Kadar Kolesterol Darah

Setiap 300 ml santan kaya akan lemak jenuh, yang menyumbang hampir 90% dari total kebutuhan harian. 

Baca Juga: 7 Minuman Penurun Asam Lambung, Jahe Hangat Hingga Air Kelapa

Begitu pula ada bagian kelapa kering yang biasa digunakan sebagai bumbu rendang dan sarandon. 

Faktanya, lemak jenuh dalam secangkir kelapa kering melebihi batas atas yang disarankan lebih dari 100%.

Konsumsi santan yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan low-density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ini disebabkan oleh lemak jahat atau kolesterol, yang membangun plak dan menyumbat pembuluh darah.

2. Meningkatnya Gas dan Asam Lambung

Makan banyak santan akan meningkatkan produksi gas, membuat perut terasa kenyang, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Selain itu, saat perut kosong dengan perut kosong, sebaiknya hindari makan makanan seperti santan, dan sebaiknya mulai dengan minuman manis.

Perut kosong, tapi santan masuk ke perut, yang membuat lambung sulit mencerna makanan lain, menyebabkan sakit perut dan tiba-tiba asam lambung naik. Kondisi ini bisa menyebabkan maag atau asam lambung.

3. Mengecilkan Pembuluh Darah

Akibat penyumbatan plak, pembuluh darah menjadi sempit atau aterosklerotik. Plak itu sendiri terdiri dari kolesterol dan timbunan lemak jahat.

Saat plak terbentuk, dinding arteri kehilangan elastisitasnya, yang mengurangi aliran darah dan menghalangi penyerapan oksigen oleh otak dan sel tubuh lainnya. 

Oleh karena itu, jika terjadi penyumbatan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.

4. Tekanan Darah Tinggi

Kolesterol tinggi dalam makanan yang dimakan dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat.

5. Menyebabkan Diare

Kandungan serat yang tinggi pada santan dapat menyebabkan terlalu banyak gas dan menyebabkan tekanan pada saluran pembuangan sehingga sulit untuk mengental dan mengeraskan feses. Kondisi ini menyebabkan keluhan sakit perut dan diare.

6. Memicu Munculnya Jerawat

Jenis kulit berminyak bisa dengan mudah menjadi lebih sensitif karena konsumsi santan yang berlebihan. 

Minyak kelapa dapat meningkatkan kandungan minyak alami di bawah kulit dan tercemar oleh lemak jenuh yang dapat menyumbat pori-pori, menambah jumlah komedo dan menimbulkan jerawat.

Jika dirasa sudah mengkonsumsi makanan santan yang banyak, maka Anda harus berhenti. Kurangi kebiasaan buruk makan terlalu banyak santan agar kita semua terhindar dari bahaya-bahaya di atas.

Demikianlah bahaya makan makanan bersantan saat Idul Fitri. Semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT di Hari Raya Idul Fitri

Sumber: Suara.com (Dhea Alif Fatikha)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa