SUKABUMIUPDATE.com - Pulang ke kampung halaman atau lebih dikenal dengan istilah mudik menjadi salah satu hal yang melekat dengan momen Hari raya Idul Fitri (Lebaran).
Menjelang lebaran orang-orang akan berbondong-bondong untuk kembali ke daerah asal mereka supaya bisa berkumpul dengan keluarga di hari raya Idul Fitri.
Orang akan membawa semua anggota keluarganya termasuk jika terdapat bayi dalam keluarga yang melakukan mudik tersebut. Namun, saat mudik membawa bayi ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Seperti yang diungkapkan Dokter spesialis anak dari RS Lira Medika Karawang Aulia Rusyda dikutip dari Moots.suara.com, Ia meminta orang tua agar jangan menargetkan perjalanan jika mudik dengan membawa bayi.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Rest Area Ketika Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi
Melalui virtual Doodle Exclusive Baby Care, ia menyarankan orang tua menyesuaikan perjalanan sesuai dengan kondisi bayi.
“Kalau punya bayi kecil sebaiknya jangan menarget perjalanan berapa jam, karena orang tua harus mempertimbangkan kebutuhan bayi," katanya.
Ia mengatakan setiap dua jam sekali bayi membutuhkan makanan, suasana yang nyaman, dan otot-otot yang bergerak leluasa.
Oleh karena itu, dikatakannya, orang tua bisa 2-3 jam sekali berhenti untuk memberikan nutrisi.
Baca Juga: 4 Situs Peta Jalur Mudik Lebaran 2023 Online, Simak Cara Ceknya Disini!
Selain itu, dikatakannya, jika bayi menunjukkan tanda-tanda kelelahan, sebaiknya orang tua menghentikan perjalanan untuk beristirahatlah secukupnya.
Sedangkan jika kondisi bayi cukup parah, segera mencari pertolongan atau pengobatan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi bayi apakah memerlukan perawatan lebih lanjut atau bisa melanjutkan perjalanan.
Ia juga menyarankan orang tua untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat sebelum berangkat mudik. Menurut dia, orang tua juga perlu mengecek status imunisasi bayi.
"Jika orang tua berencana memberikan imunisasi pada bayi, sebaiknya jadwalkan penyuntikan 1-2 minggu sebelum keberangkatan agar terhindar dari efek samping imunisasi seperti demam, lantaran respons imun baru terbentuk pada 1-2 minggu setelah penyuntikan," katanya.
Baca Juga: Kepres Cuti Bersama Mulai 19 April Resmi Diteken Presiden Jokowi
Selama perjalanan, dikatakannya, bayi juga berisiko mengalami kembung atau masuk angin.
Menurut dia, kondisi ini terjadi karena berbagai hal, diantaranya cuaca yang tidak mendukung atau gangguan selama proses menyusui.
Aulia menjelaskan saat perjalanan ada risiko bayi tidak bisa menyusu dengan nyaman karena proses pelekatan dengan ibu terganggu. Kondisi ini mengakibatkan udara masuk ke tubuh bayi dan menyebabkan kembung.
Apabila bayi kembung, dikatakannya, orang tua bisa menerapkan pijat I Love U (ILU) pada perut bayi.Ia mengatakan saat pemijatan tersebut orang tua bisa menggunakan minyak telon untuk melenturkan kulit bayi.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Salah satu minyak telon yang dapat digunakan berasal dari produk Doodle yang dilengkapi dengan wangi menyegarkan sehingga nyaman digunakan untuk bayi.
"Minyak telon ini mampu melenturkan kulit bayi sehingga tidak menimbulkan luka," katanya.
Sumber: Moots.suara.com (Antara)