SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang khawatir olahraga di bulan puasa Ramadan dapat menyebabkan haus, lemas hingga dehidrasi. Padahal, jika olahraga dilakukan dengan cara tepat bisa bikin badan makin kuat dan sehat.
Ya meskipun kondisi tubuh kita tidak sama seperti hari biasanya, namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar olahraga tidak mengganggu ibadah puasa Ramadan.
Lantas, jenis olahraga apa saja yang paling disarankan dilakukan di bulan puasa Ramadan? Berikut ini rekomendasi olahraga aman dan ringan yang dikutip via Tempo.co.
1. Bersepeda
Bersepeda akan membakar kalori dan lemak. Lalu, mengencangkan otot, menyehatkan jantung, dan membuang stres. Antara lain, olahraga bersepeda pada saat Anda puasa memberi banyak kesehatan tubuh:
- Melindungi Anda dari rasa nyeri dan kekakuan sendi
- Bersepeda sebagai salah satu latihan aerobik bagi jantung, kotak, keseimbangan tubuh, dan pembuluh darah
- Duduk sambil mengayuh akan membentuk otot bokong, kaki, paha, serta kekuatan tulang secara signifikan.
2. Yoga
Yoga bisa menjaga tubuh Anda agar tetap segar dan bugar tanpa mengganggu aktivitas harian. Olahraga yoga sangat baik untuk Anda lakukan setelah pulang kerja agar kesehatan mental tetap terjaga.
Di mana gerakannya terfokus pada teknik pernapasan yang bisa meregangkan otot dan relaksasi otak. Anda bisa melakukan yoga secara mandiri di tenangnya area rumah sambil menunggu berbuka puasa.
3. Jogging Ringan
Lakukan jogging ringan atau gerakan intensitas yang rendah. Anda disarankan untuk semangat jogging pada pagi hari di mana tubuh masih menyimpan banyak energi. Disarankan juga untuk melakukan jogging hanya 30 menit per hari. Kemudian, Anda perlu mengatur nafas dan tidak perlu memaksa diri jika rasa haus sudah muncul.
4. Jalan Santai
Jalan santai menjadi favorit masyarakat berbagai usia terutama di weekend. Anda bisa memanfaatkan ini sebagai pola hidup sehat saat puasa. Aktivitas fisik jalan santai akan meningkatkan lebih baik kinerja jantung, otot, dan tulang. Stamina Anda akan terjaga tanpa menyebabkan rasa haus berlebihan sebelum waktu buka puasa tiba.
5. Peregangan Otot (stretching)
Peregangan otot akan mencegah badan Anda dari rasa lemas dan kaku karena peredarah darah yang tidak lancar. Olahraga ini cukup mudah dilakukan terutama bagi Anda yang enggan untuk olahraga.
Bertambahnya usia, otot-otot Anda mulai kaku dan rentang gerak menurun. Hal tersebut bisa dicegah melalui peregangan otot secara rutin sehingga fleksibilitas gerak Anda akan bebas dan kembali berkekuatan muda lagi.
Sumber: Tempo.co (Nia Heppy/Alfi MUuna Syarifah)