Cegah Stunting, Dinkes Sukabumi Tegaskan Pentingnya Kesehatan Reproduksi Catin

Kamis 06 April 2023, 00:03 WIB
Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana dampingi Wabup Iyos ikuti Webinar Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin atau Catin. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana dampingi Wabup Iyos ikuti Webinar Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin atau Catin. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kemenkes RI melalui Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat menggelar webinar Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin atau Catin.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kesehatan RI tersebut merupakan pertemuan advokasi kepada pemerintah daerah, yang terlaksana pada Selasa 4 April 2023.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Catin ini, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili Bupati mengikuti kegiatan yang juga diikuti oleh Kabupaten/Kota Se-Indonesia tersebut.

Turut mendampingi Wabup, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli Bupati Bidang SDM serta jajaran Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana mengatakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Catin ini dalam rangka mempersiapkan generasi ke depan yang lebih sehat dan tidak stunting.

"Kita harus melindungi anak-anak, agar mereka sehat dan salah satunya tidak stunting. Nah dalam rangka upaya tersebut, kita harus mencegah agar tidak lahir anak-anak yang tidak sehat dan stunting. Jadi upayanya adalah kita harus memberikan layanan kepada calon pengantin, ibu bapak mereka sebelum menikah," ujar Adiana kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Wabup Minta Perkuat Kolaborasi Pentahelix Dalam Percepatan Penanganan Stunting

Oleh karena itu, kata Adiana, sebaiknya 3 bulan sebelum menikah atau setelah daftar ke desa/lurah hingga ke KUA, Catin musti mendapatkan bimbingan perkawinan serta diarahkan untuk memperoleh layanan kesehatan reproduksi ke Puskesmas.

"Nah mereka (Catin) harus daftar, punya Surat keterangan bahwa mereka sehat," tuturnya.

Sehingga dalam rangka layanan Catin ini, lanjut Adiana, petugas Puskesmas harus membimbing Catin sebelum menikah untuk memperoleh informasi kesehatan reproduksinya.

"Jadi mereka harus memperoleh informasi kesehatan, sistem, proses reproduksinya, hak-hak reproduksi, persiapan pra nikah, perencanaan kehamilan dan KB, pencegahan interpelasi, kondisi kesehatan dan penyakit yang perlu diwaspadai, pencegahan stunting di seribu hari pertama kelahiran juga pencegahan kekerasan dalam rumah tangga," kata dia.

"Itu yang perlu mereka ketahui. nah setelah itu di layanan kesehatan reproduksi di puskesmas adalah untuk mendeteksi risiko kematian ibu bayi dan stunting. Salah satu faktor anak stunting itu jika ibu mereka waktu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dan mengidap anemia, ini penyebab anak bisa stunting, jadi sedini mungkin itu harus dicegah," sambungnya.

Selain itu, kata Adiana, diperlukan juga deteksi dini penyakit genetik dari Catin, untuk mencegah penyakit menular seperti Hepatitis, HIV hingga sipilis, yakni berupa pemeriksaan fisik, konsultan kesehatan dan screen imunisasi.

"Nanti akan diperoleh gambaran. Kematian ibu misalkan seperti ibu-ibunya waktu hamil memiliki penyakit hipertensi, lalu juga punya hepatitis, apalagi HIV menular ke anaknya. Itulah gambaran mengingatkan kembali bahwa sangat penting di dalam pencegahan stunting itu adalah harus menurunnya angka ibu yang hamil KEK dan anemia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)