SUKABUMIUPDATE.com - Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Sukabumi resmi dimulai pada Senin (3/4/2023) di seluruh pos PIN. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mencanangkan gerakan peningkatan derajat kesehatan warga ini di Puskesmas Nagrak.
Bupati resmi memulai gerakan penanggulangan kejadian luar biasa polio di Jawa Barat ini dengan meneteskan vaksin polisi kepada salah seorang anak. PIN Polio akan menyasar balita usia 0 hingga 59 bulan melalui, imunisasi obat tetes manis, yang dilaksanakan serentak dalam dua putaran, 3 April 2023 dan 15 Mei 2023.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas diselenggarakannya pencanangan pekan imunisasi polio ini, termasuk di Kabupaten Sukabumi. “ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kabupaten sukabumi yang lebih baik” ungkapnya dikutip dari akun resmi pemkab Sukabumi.
Baca Juga: Dinkes Akan Gelar Sub PIN Polio Bagi 200.096 Balita di Kabupaten Sukabumi
Maka Bupati menghimbau dan mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pekan imunisasi nasional khususnya di Kabupaten Sukabumi. “ini momentum untuk memunculkan energi baru,” terangnya.
Bupati berharap melalui pekan pemberian imunisasi polio ini akan mampu mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio. “Ikhtiar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan derajat kesehatan, kesejahteraan serta wibawa dan marwah Kabupaten Sukabumi,” pungkas Marwan Hamami.
Pada kesempatan tersebut turut dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan sertifikat imunisasi jaminan anak tuntas (Si Jimat) oleh Bupati Sukabumi kepada warga.
Baca Juga: Sasar 25 Ribu Anak, Dinkes Kota Sukabumi Bakal Gelar Imunisasi Polio
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana yang mendampingi Bupati , menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa atau KLB polio di Jawa Barat. Menurut Ardiana target PIN Polio di Kabupaten Sukabumi adalah 200.096 anak balita atau usia 0-59 bulan.