SUKABUMIUPDATE.com - Menggunakan obat kumur menjadi salah satu cara yang digunakan untuk membersihkan bagian dalam mulut selain dengan menggosok gigi.
Menggunakan obat kumur dinilai memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sikat gigi, karena obat kumur dinilai mampu menjangkau sela-sela di bagian dalam mulut yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.
Saat ini sendiri ada banyak sekali obat kumur yang tersebar di pasaran dengan berbagai merk. Namun, perlu diketahui jika tidak semua obat kumur baik digunakan. Ada beberapa yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menyikat Gigi Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Mengutip dari Purwokerto.id (Jaringan Suara.com) Dokter Gigi Stephanie Adelia Susanto spesialis ortodonti lulusan Universitas Gadjah Mada mengungkap alasan mengapa mouthwash atau obat kumur yang mengandung alkohol perlu dihindari.
“Obat kumur tentu banyak manfaatnya, namun, tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik,” kata dokter yang akrab disapa Adel itu di Jakarta, melansir Antara, Minggu (2/4/2023).
Pemilihan produk yang salah, terutama yang mengandung alkohol, bisa menyebabkan sejumlah masalah mulut seperti mulut kering, iritasi, hingga menimbulkan bau tidak sedap.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa: Sikat Gigi dan Hindari Kafein
“Mulut kita tidak hanya gigi isinya, ada bibir, gusi, lidah. Pilih formula yang lembut sehingga tidak membuat mulut itu perih atau seperti terasa terbakar, hindari produk mouthwash beralkohol,” katanya.
Alkohol merupakan zat aktif keras yang mampu membuat mulut kurang terhidrasi. Mulut yang kering, jelas Adel, tentu berpotensi mengalami iritasi dan dapat menimbulkan bau tidak sedap karena mikroorganisme mulut yang tidak seimbang.
“Bila mikroorganisme mulut tidak seimbang, bakteri baik tidak mampu menghalangi bakteri jahat yang mengeluarkan bau tidak sedap,” jelasnya.
Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan Bikin Batal? Begini Penjelasannya
Adel menambahkan, seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol karena sensasi rasa pedas atau terbakar yang mengganggu. Akibat terburu-buru, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi yang dianjurkan.
Dia juga melihat alkohol pada obat kumur kini semakin ditinggalkan karena mengandung zat adiktif yang sangat tajam, praktik yang juga diterapkan pada produk perawatan kulit.
Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol usai menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan karena mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Secara Cepat dan Efektif
“Berkumur dengan obat kumur meningkatkan 20 persen lebih bersih daripada hanya sikat gigi,” tandasnya.
Sumber: Purwokerto.id (Jaringan Suara.com)