Leher dan Ketiak Anak Hitam Bisa Jadi Tanda Diabetes, Dokter Ungkap Ciri-cirinya

Jumat 31 Maret 2023, 11:45 WIB
Leher dan Ketiak Anak Hitam Bisa Jadi Tanda Diabetes, Dokter Ungkap Ciri-cirinya (Sumber : Freepik)

Leher dan Ketiak Anak Hitam Bisa Jadi Tanda Diabetes, Dokter Ungkap Ciri-cirinya (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua perlu untuk waspada, dokter mengungkapkan jika area leher dan ketiak hitam bisa menjadi salah satu tanda anak terkena diabetes.

Hal tersebut diungkapkan oleh, Executive Director of International Pediatric Association, Prof. Aman B. Pulungan, MD, Ph.D, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.).

Dia mengatakan jika leher dan ketiak yang menghitam atau akantosis nigrikans bisa menjadi tanda jika anak tersebut alami diabetes.

Baca Juga: 60 Nama Bayi yang Tak Boleh Digunakan dalam Islam, Ada Wati!

Oleh karenanya, ketika bagian leher dan ketiak menghitam orang tua bisa langsung segera melakukan cek gula darah pada anaknya. 

Hal itu dapat segera mengetahui apakah hitamnya leher dan ketiak itu disebabkan oleh diabetes atau bukan.

"Kalau ada anak leher dan ketiak hitam, harus cek gula darah pastikan anak tidak diabetes. Diharapkan cek minimal 1 tahun atau kalau bisa 6 bulan sekali. Soalnya hampir 75 persen anak dengan leher dan ketiak hitam, itu diabetes," ungkap Prof. Aman dalam acara media workshop ‘Cegah Diabetes Prematur pada Anak dan Remaja’ bersama Prodia, Selasa, 28 Maret 2023 seperti melansir dari Suara.com.

Meski demikian, bukan berarti kondisi anak yang memiliki leher atau ketiak hitam alami diabetes. Hal ini karena, gejala ini hanya terjadi pada anak yang alami obesitas atau berat badan berlebih. 

Kondisi tersebut membuat tubuhnya mengalami resistensi insulin dan menyebabkan area ketiak dan leher menghitam.

Sementara itu, jika anak yang mengalami leher atau ketiaknya menghitam, ini bisa didasari karena adanya masalah hormon pada tubuhnya.

“(kalau kurus) bisa jadi dia ada masalah hormon, tapi kalau anak gemuk dengan akantosis nigrikans, ini dia bisa jadi insulin resistance yang kemungkinan alami diabetes melitus tipe 2,” jelas Prof. Aman.

Perlu diketahui, ketika mengalami diabetes, biasanya penderita juga bisa alami gejala-gejala lainnya seperti banyak makan, minum, buang air kecil, berat badan menurun, hingga kondisi yang lemas.

“Tanda diabetes itu banyak makan, banyak minum, banyak kencing, berat badan turun, dan lemas loyo. Satu lagi, yang tadinya anak itu tidak mengompol, bisa ngompol lagi,” pungkasnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara