SUKABUMIUPDATE.com - Darah rendah atau anemia adalah sebuah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah.
Seperti diketahui, sel darah memiliki peranan yang sangat penting untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh.
Maka saat seseorang menderita anemia tentunya dapat menyulitkan saat berpuasa karena tubuh menjadi lebih lemah, lemas, pusing, jantung berdebar, bahkan bisa pingsan.
Baca Juga: Perang Sarung Merenggut Nyawa, Korban Malah Disabet Celurit
Jika adalah salah satu orang yang menderita anemi sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu bersama dokter sebelum berpuasa.
Karena jika anemia yang kamu alami cukup berat sampai harus menjalani transfusi darah, tentunya dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185: “Barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”
Baca Juga: Fakta Pasutri Tipu Ratusan Jemaah Umrah, Ada Korban Terlantar di Tanah Suci
Namun jika anemia tidak terlalu buruk, kamu bisa menyimak tujuh tips berpuasa di bawah ini seperti melansir dari Halodoc via Suara.com.
1. Awali dengan Makanan Manis
Waktu berbuka alangkah baiknya untuk mengawali dengan makanan atau minuman manis untuk mengembalikan kadar gula darah. Sebab, puasa bisa membuat kadar gula darah dalam tubuh menurun.
2. Penuhi Asupan Gizi
Bagi pengidap anemia yang akan berpuasa pastikan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi dengan gizi seimbang.
Makanan yang dianjurkan untuk pengidap anemia ketika berpuasa adalah makanan tinggi kalsium, vitamin B, dan mineral.
3. Makanan Tinggi Serat
Ketika waktu makan sahur, cukupkan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dari buah dan sayur.
Makanan tinggi serat ini mampu menjaga kenyang menjadi lebih lama sehingga tubuh menjadi tidak mudah lemas.
4. Perbanyak Zat Besi
Nutrisi yang harus diperhatikan ketika berpuasa bagi pengidap anemia adalah dengan memperbanyak makanan yang kaya akan zat besi. Baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi meliputi kuning telur, hati, daging merah, kacang-kacangan serta sayuran hijau.
5. Konsumsi Vitamin C dan Kalsium
Nutrisi lainnya yang harus diperhatikan adalah vitamin C dan kalsium karena berperan untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh menjadi lebih maksimal.
6. Hindari Minuman Berkafein dan Soda
Kedua jenis minuman ini dapat menyebabkan penyerapan zat besi menjadi terganggu. Hal ini tentunya bisa berdampak kurang baik bagi penderita anemia.
7. Konsumsi Suplemen Tambah Darah
Jika diperlukan dan sebagai upaya mencegah hal-hal yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, kamu juga diperkenankan untuk mengkonsumsi suplemen tambah darah yang mengandung zat besi dan vitamin B. Namun perlu diperhatikan, harus sesuai dengan anjuran dokter.
Sumber: Suara.com (Shilvia Restu Dwicahyani)