SUKABUMIUPDATE.com - Bau mulut kerap membunuh kepercayaan diri seseorang. Tak hanya malu tetapi juga membuat enggan berbicara dengan siapapun. Tidak PD!
Ketika berpuasa, Bau mulut adalah salah satu hal yang dikhawatirkan karena tubuh tidak mengkonsumsi apapun dalam beberapa jam. Bau tidak sedap dan membandel pada napas yang diembuskan ini akhirnya membuat mulut terkunci rapat-rapat saat berpuasa.
Selain puasa, Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk, dehidrasi, atau makan makanan tertentu seperti jengkol, bawang atau bawang putih.
Bau mulut yang juga dikenal dengan nama halitosis terjadi akibat berkurangnya produksi air liur. Akibatnya, mulut menjadi lebih kering sekaligus tempat sarang bakteri, seperti dikutip via Tempo.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Agar Lebih PD yuk coba tips mencegah dan menghilangkan Bau mulut selama Puasa Ramadan 2023 berikut ini!
1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Mengutip Dr Michael's, sikatlah gigi setelah berbuka dan sahur. Sikat selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride untuk mencegah penumpukan plak.
Sikat gigi dua kali sehari dapat membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri penyebab Bau mulut.
2. Gunakan Alat Bantu Interdental
Setelah sikat gigi, jangan lupa bersihkan gigi dengan alat bantu interdental. Contohnya benang gigi dan sikat interdental.
Metode ini membantu menghilangkan sisa makanan dan plak di lokasi gigi yang tidak terjangkau sikat gigi. Ini bermanfaat menurunkan risiko terkena penyakit gusi.
3. Bersihkan Lidah
Gunakan alat pengikis lidah untuk menghilangkan bakteri mulut dari lidah. Ini bermanfaat mencegah populasi bakteri penyebab Bau mulut.
4. Hindari Makanan Tertentu
Untuk mencegah dan menghilangkan Bau mulut saat Puasa, coba hindari mengkonsumsi bawang-bawangan dan rempah-rempah beraroma kuat ketika sahur maupun berbuka.
Hal ini karena makanan tersebut dapat meninggalkan bau tidak sedap pada mulut.
Baca Juga: Tanggal Kalender Hijriah di Bulan Maret 2023, Syaban hingga Ramadan
Sebaliknya, usahakan konsumsi makanan yang tinggi kandungan air. Contohnya semangka, mentimun, dan seledri yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri.
5. Hindari Kafein
Mengutip Smart Mouth, sebaiknya hindari konsumsi Kafein selama berbuka dan sahur. Kafein adalah zat diuretik yang meningkatkan dehidrasi dan mulut kering, sehingga memicu Bau mulut.
Selain itu, akan lebih baik apabila mengganti minuman kafein dengan teh hijau.
6. Batasi Makanan Asin dan Manis
Makanan asin dan manis dapat meninggalkan sisa karbohidrat di mulut. Kondisi ini memicu pertumbuhan bakteri pelepas bau mulut. Sebaiknya perbanyak konsumsi biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
Ketiga jenis makanan tersebut meningkatkan produksi air liur yang sehat sehingga bisa mencegah dan menghilangkan Bau mulut.
SUMBER: TEMPO.CO | DELFI ANA HARAHAP