Eureup-eureup: Ini 7 Cara Mengatasi Ketindihan Tidur Menurut Medis

Sabtu 11 Maret 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi. Eureup-eureup: Cara Mengatasi Ketindihan Tidur Menurut Medis (Sumber : Twitter/@Paracelsus1902)

Ilustrasi. Eureup-eureup: Cara Mengatasi Ketindihan Tidur Menurut Medis (Sumber : Twitter/@Paracelsus1902)

SUKABUMIUPDATE.com - Eureup-eureup, ketindihan, atau kelumpuhan tidur disebut juga sebagai sleep paralysis dalam istilah medis. Eureup-eurep adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu untuk bergerak atau berbicara saat tertidur atau setelah bangun.

Eureup-eureup paling sering terjadi pada orang yang menderita narkolepsi atau gangguan tidur, meskipun tetap dapat menyerang siapa saja. Ini biasanya berlangsung satu atau dua menit, dan kerap dianggap menakutkan bagi sebagian orang.

Ilustrasi. Eureup-eureupIlustrasi. Eureup-eureup: ketindihan tidur (Sumber : Instagram/@pecintaduniamistisindonesia)

Perawatan utama Eureup-eureup adalah perbaikan ritme sirkadian atau pola tidur sehat. Pola tidur sehat tersebut misalnya jam tidur yang sama setiap malam, memastikan lingkungan tidur nyaman bebas dari gangguan dan menghindari kafein sebelum tidur.

Sebagian orang kerap mengaitkan Eureup-eureup dengan dengan unsur-unsur mistis. Padahal melansir dari alodokter via Yoursay.Id (Portal Suara.com), ketindihan tidur dapat dialami oleh setiap jenjang usia, dari anak-anak hingga dewasa.

Baca Juga: Terjerat Sabu dan Ditangkap Polisi, Permintaan Maaf Ammar Zoni Ke Irish Bella Disorot

Meskipun fenomena ketindihan lebih berisiko dialami oleh individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti insomnia, gangguan cemas hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Hindari Eureup-eureup, simak cara mengatasi ketindihan tidur berikut ini!

1. Waktu tidur cukup

Saat individu memiliki waktu tidur yang cukup, tentu saja kondisi ini dapat meminimalisir terjadinya sleep paralysis.

Pada akhirnya, tidur yang cukup dari individu sangat sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Durasi tidur terbaik yaitu enam hingga delapan jam setiap malamnya dan biasakan tidur malam serta bangun pagi di waktu yang sama setiap harinya.

2. Relaksasi

Relaksasi merupakan sebuah metode relaksasi pikiran dan tubuh sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang. Jika beragama islam, dapat melakukan dengan berdzikir maupun beristighfar untuk menenangkan hati dan pikirannya.

Ketika aktivitas ini dilakukan sebelum tidur, dapat mengurangi insomnia atau gangguan tidur. Jika teknik ini dilakukan, kondisi sleep paralysis diindikasi juga berkurang.

Selain berguna untuk mengatasi sleep paralysis juga dapat meningkatkan suasana hati serta mengurangi stres dan rasa cemas.

3. Posisi tidur

Posisi tidur individu yang mengalami kondisi sleep paralysis sering kali dilaporkan dalam posisi telentang.

Oleh karena itu, perlu di rubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terjadinya sleep paralysis, cobalah tidur dengan posisi menyamping khususnya ke arah kanan.

Baca Juga: AG Merokok Saksikan Penganiayaan, Rekonstruksi Kasus Anak Pejabat Pajak

4. Mengurangi stres

Kondisi stress pada umumnya dapat menyebabkan gangguan tidur dan meningkatkan risiko mengalami sleep paralysis.

Kamu dapat melakukan berbagai cara untuk mengatasi stress ini, beberapa diantaranya dengan relaksasi, menyalakan lilin aromaterapi mendengarkan ayat alquran hingga mendengarkan musik instrumen sebelum tidur.

5. Menghindari Konsumsi Kafein

Konsumsi minuman kafein berlebihan dan berdekatan dengan waktu tidur bisa membuat Kamu akan lebih sulit untuk tidur dan lebih mudah mengalami kecemasan.

Dengan kondisi seperti ini, kualitas maupun kuantitas tidur pun berkurang sehingga meningkatkan risiko terjadinya sleep paralysis pada saat tidur.

Cobalah untuk dapat menghindari konsumsi minuman berkafein menjelang tidur setidaknya dapat dikonsumsi enam jam sebelum tidur serta dianjurkan mengkonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.

6. Menghindari Konsumsi Alkohol

Kualitas tidur salah satunya dikarenakan oleh mengkonsumsi alkohol sehingga berdampak negatif pada kualitas tidur individu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi alkohol sebelum tidur memang dapat tidur nyenyak, namun mudah terbangun di tengah malam dan akan mengalami kesulitan untuk tidur kembali.

Individu disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol sehingga bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan tentunya meminimalkan risiko terjadinya sleep paralysis ketika tidur.

Baca Juga: Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba

7. Ruang tidur nyaman

Kondisi ruangan yang nyaman, wangi, bersih dan rapi dapat memengaruhi kualitas tidur individu.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan ruang tidur yang nyaman yaitu dengan menggunakan kasur dan bantal yang nyaman, minim cahaya dan suara yang mengganggu hingga menjauhkan diri dari peralatan elektronik diantaranya handphone maupun televisi setidaknya tiga puluh menit sebelum tidur.

Kondisi sleep paralysis atau ketindihan meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, meskipun dianggap dan dikaitkan dengan unsur mistis namun medis mampu mendeskripsikannya secara ilmiah. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor penyebab dan mencoba saran-saran yang telah dituliskan di atas.

Perlu di garis bawahi, jika saran diatas belum dapat mengatasi keluhan ketindihan atau tetap merasakan sleep paralysis, segeralah konsultasi ke dokter untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

Sumber: Yoursay.Id | Portal Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)