5 Dampak Buruk Tidur Pagi untuk Kesehatan, Bisa Picu Penyakit Jantung

Rabu 08 Maret 2023, 12:30 WIB
5 Dampak Buruk Tidur Pagi untuk Kesehatan, Bisa Picu Penyakit Jantung (Sumber : Pexels)

5 Dampak Buruk Tidur Pagi untuk Kesehatan, Bisa Picu Penyakit Jantung (Sumber : Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah kamu jika tidur pagi memiliki dampak buruk untuk kesehatan tubuh? Hal tersebut diakibatkan kebutuhan istirahat yang tidak teratur.

Tidur pagi sendiri biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kerap kali mengerjakan sesuatu pada malam hari atau mungkin karena memiliki gangguan tidur

Tidur di pagi hari karena begadang semalaman pastinya akan membuat kebutuhan waktu tidur berkurang. Hal itulah yang meningkatkan berbagai macam masalah kesehatan. Dan berikut lima dampak buruk tidur pagi untuk kesehatan seperti melansir dari Alodokter.com via Yoursay.id

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional, Kirim Pada Wanita Hebat di Hidup Kamu!

Dapat Menyebabkan Anemia

Tidur di waktu pagi tidak akan membuat tubuh menjadi segar kembali. Justru kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lesu. 

Orang yang terbiasa tidur pagi hari akan rentan mengalami anemia. Hal ini dikarenakan tidur di waktu pagi dapat mengganggu kerja otak dan sistem metabolisme. 

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2023, Bisa Dibagikan di Medsos

Dapat Mengganggu Metabolisme Tubuh

Salah satu dampak buruk tidur di pagi hari adalah mengganggu sistem metabolisme tubuh. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk tubuh mendapatkan nutrisi seperti sarapan. 

Melakukan aktivitas pada pagi hari akan bermanfaat untuk menjaga metabolisme dalam tubuh. Apabila metabolisme terganggu, tubuh akan rentan mengalami penyakit berbahaya seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Sakit Kepala

Seseorang yang kurang tidur atau tidur terlalu lama biasanya akan rentan merasakan sakit kepala.

Ini juga dapat terjadi apabila tidur di pagi hari. Pasalnya, pagi hari bukanlah waktu yang tepat untuk tubuh beristirahat.

Tidur pagi hari dapat menyebabkan kinerja otak menurun. Sakit kepala adalah reaksi yang ditimbulkan akibat jaringan-jaringan di otak tidak tidur di waktu yang pas. Meskipun begadang, usahakan tidur tidak di waktu pagi.

Dapat Memicu Depresi

Kurang tidur di malam hari menyebabkan seseorang mengalami gangguan mood yang mengakibatkan depresi. Waktu tidur di malam hari sebenarnya tidak bisa digantikan dengan tidur di pagi hari.

Jadwal tidur yang kacau justru akan menimbulkan berbagai masalah mental seperti mood yang tidak stabil dan depresi.

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Sering tidur di pagi hari dan tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini karena kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa