SUKABUMIUPDATE.com - Sindrom Tourette ramai diperbincangkan warganet hingga masuk ke jajaran trending di Google pada hari ini, Selasa (28/2/2023). Sindrom Tourette adalah gangguan yang membuat penderitanya melakukan tics, yaitu gerakan atau ucapan berulang di luar kendali.
Contoh tics pada penderita Sindrom Tourette adalah gerakan berulang kali berupa mengedipkan mata, mengangkat bahu, mengeluarkan suara tidak biasa hingga kata-kata yang menyinggung.
Tics ini biasanya muncul di rentang usia 2 hingga 15 tahun, dengan rata-rata sekitar usia 6 tahun. Mengutip mayoclinic.org, studi menyebut pria beresiko sekitar tiga sampai empat kali mengalami Sindrom Tourette dibandingkan perempuan.
Banyak orang dengan Sindrom Tourette biasanya tidak memerlukan pengobatan, ketika gejala tics tidak mengganggu kehidupannya. Ini karena tics akan berkurang atau terkendali secara alami setelah masa remaja.
Baca Juga: Nostalgia di Tren Instagram National Little You Day, Wisata Masa Lalu!
Tics adalah gerakan atau suara tiba-tiba, singkat, terputus-putus dan merupakan tanda khas dari Sindrom Tourette. Tingkat keparahan tics pada penderita Sindrom Tourette yakni bisa masuk dalam kategori ringan hingga parah.
Gejala Sindrom Tourette parah dapat secara signifikan mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari bahkan kualitas hidup. Berikut klasifikasi Gejala Sindrom Tourette berdasarkan tingkat keparahannya:
Pertama, kategori tics sederhana berupa gerakan tiba-tiba, singkat, dan berulang yang melibatkan sejumlah kelompok otot. Kedua, tics kompleks berupa pola gerakan berbeda dan terkoordinasi dan melibatkan beberapa kelompok otot.
Gejala tics juga dapat melibatkan gerakan (motor tics) atau suara (vocal tics). Tics motorik biasanya dimulai sebelum tics vokal dimulai, namun demikian perlu di garis bawahi spektrum tics yang dialami orang akan beragam.
Baca Juga: 38.723 Jemaah, Kuota Haji Provinsi Jawa Barat Paling Banyak di Indonesia
Gejala tics motorik umum pada penderita Sindrom Tourette
Gejala tics sederhana
- Mata berkedip
- Kepala menyentak
- Mengangkat bahu
- Menatap mata
- Hidung berkedut
- Gerakan mulut
Gejala tics kompleks
- Menyentuh atau mencium benda
- Mengulangi gerakan yang diamati
- Melangkah dalam pola tertentu
- Gerakan Cabul
- Membungkuk atau memutar
- Melompat
Baca Juga: Info Loker Jabodetabek Lulusan S1 Teknik, Cek Kualifikasinya
Gejala tics vokal umum pada penderita Sindrom Tourette
Gejala tics sederhana
- Mendengkur
- Batuk
- Membersihkan tenggorokan
Gejala tics kompleks
- Mengulangi kata atau frase sendiri
- Mengulangi kata atau frasa orang lain
- Menggunakan kata-kata vulgar, cabul atau makian
Selain itu, Gejala tics juga dapat:
- Bervariasi dalam jenis, frekuensi dan tingkat keparahan
- Lebih buruk jika penderitanya sakit, stres, cemas, lelah, atau bersemangat
- Terjadi saat tidur
- Berubah seiring waktu
- Memburuk pada awal masa remaja dan membaik pada masa transisi menuju dewasa
Sebelum timbulnya tics motorik atau vokal, penderita mungkin sajas mengalami sensasi tubuh yang tidak nyaman (dorongan firasat) seperti gatal, kesemutan, atau ketegangan.
Sebelumnya redaksi sukabumiupdate.com mencatat, sebuah makalah di British Medical Journal (BMJ) mengungkap adanya dugaan kemungkinan penggunaan media sosial TikTok menjadi penyebab lonjakan kasus diagnosis Sindrom Tourette pada gadis remaja.
Sumber: mayoclinic.org