SUKABUMIUPDATE.com - Membaca sambil tiduran kerap kali dipilih oleh sebagian orang karena Terasa nyaman dan membuat tubuh lebih rileks.
Sayangnya, kenyamanan yang dirasakan saat membaca sambil tiduran tidak serta merta baik untuk kesehatan mata. Karena posisi ini dapat mengakibatkan ketegangan tambahan pada mata kamu.
Melansir Suara.com, yang dihimpun dari Optical Express, jarak membaca yang sehat itu minimal 30 sentimeter, dengan sudut baca optimal mencapai 60 derajat. Untuk pengguna bifokal, ini akan sedikit lebih rendah.
Baca Juga: 7 Manfaat Berenang untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Membaca sambil tiduran akan membuat mata kamu harus fokus ke atas dan membaca pada sudut ini dapat menyebabkan kelelahan mata parah saat terjadi selama periode waktu berkelanjutan. Ini mengarah ke suatu kondisi yang disebut dengan asthenopia.
Asthenopia sendri akan menyebabkan gejala seperti kelelahan, ketidaknyamanan di atau sekitar mata, penglihatan kabur, sakit kepala, dan kadang-kadang penglihatan menjadi ganda.
Sementara itu, membaca dalam posisi horizontal untuk sementara waktu menyebabkan ketegangan pada otot di sekitar mata. Terutama pada otot-otot ekstraokular yang bertanggung jawab untuk pergerakan mata.
Baca Juga: 7 Manfaat Senyum, Bikin Panjang Umur Hingga Bagus untuk Kesehatan Mental
Kelelahan mata akibat membaca sambil berbaring membuat mata membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca setiap halaman.
Gejala yang lebih nyata dapat mencakup sensasi terbakar, kemerahan, iritasi, kering, dan sakit kepala.
Meski begitu, ketegangan tidak akan menyebabkan kerusakan mata permanen, namun hal ini harus dikurangi.
Waspadai juga gejala-gejala kelelahan mata, bereaksi terhadap apa yang dikatakan tubuh kamu dan istirahat sejenak dari membaca ketika gejalanya terjadi.
Cara terbaik untuk memastikan mata kamu pada kesehatan optimalnya adalah dengan melakukan pemeriksaan mata setiap dua tahun.
Sumber: Suara.com