Ingin Awet Muda? Ketahui 5 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul di Usia 50-an

Kamis 16 Februari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Tahu Jenis Masalah Kesehatan Bikin Wanita Awet Muda di Usia 50-an | (Sumber : Foto: Freepik.com)

Ilustrasi. Tahu Jenis Masalah Kesehatan Bikin Wanita Awet Muda di Usia 50-an | (Sumber : Foto: Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Awet Muda menjadi incaran hampir seluruh manusia, baik itu pria maupun wanita. Bahkan, baru-baru ini istilah Childfree kembali ramai diperbincangkan usai salah satu influencer menyebut 'natural anti-aging' atau awet muda alami.

Padahal secara waktu pun, penuaan bisa terjadi seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena itu, ada istilah kesehatan lansia usia 50-an kerap disinggung.

Agar insan muda waspada terhadap penuaan dini, maka wajib mengetahui lima masalah kesehatan yang muncul di usia 50-an. 

Berikut rinciannya seperti dikutip via Tempo.co.

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

Untuk diketahui, Renuka Tipirneni, internis dan asisten profesor di Divisi Kedokteran Umum di University of Michigan mengungkap tentang beberapa kondisi kesehatan kronis yang sering didiagnosis mulai usia 50-an.

Orang yang mengalami kondisi kesehatan ini tertentu bervariasi, tergantung pada genetika, gaya hidup, suku dan ras, serta faktor lainnya. Ada orang berusia 80 tahun memiliki kemampuan fisik dan mental seperti orang berusia 30 tahun; yang lain mengalami masalah kesehatan jauh lebih awal, kata WHO.

Lebih lanjut menurut sebuah studi tahun 2017 di jurnal Frontiers in Public Health.  Berikut lima masalah kesehatan paling umum yang dapat menyerang saat mencapai usia 50 tahun:

1. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke, serangan jantung, penyakit ginjal, dan masalah lain yang dapat menyebabkan kematian. Masalah ini lebih banyak dialami orang yang berusia lebih dari 60 tahun karena pembuluh darah menjadi kurang elastis.

"Hipertensi, penyumbang utama aterosklerosis, adalah penyakit kronis paling umum pada orang dewasa yang lebih tua," menurut penelitian di Frontiers in Public Health. "Hipertensi sistolik terisolasi sangat umum di kalangan lansia dan dikaitkan dengan kematian bahkan pada usia lanjut."

Orang yang berusia 40 tahun atau lebih harus memeriksa tekanan darah setidaknya setiap tahun, saran Mayo Clinic. Jika  memiliki hipertensi, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan lebih sering lagi.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

2. Kolesterol Tinggi

Penelitian Frontiers in Public Health menyimpulkan bahwa penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab paling umum kematian lansia meskipun tingkat kematian telah menurun dalam 20 tahun terakhir.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis dan penyumbatan pembuluh darah jika tidak ditangani. Aterosklerosis menyebabkan peradangan dan perubahan pembuluh darah lebih lanjut yang meningkatkan risiko kejadian jantung, kejadian serebrovaskular, penyakit pembuluh darah perifer, gangguan kognitif dan kerusakan organ lainnya, kata studi tersebut.

Kolesterol tinggi dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup dan obat-obatan. Tes darah diperlukan untuk mendiagnosis masalah karena muncul dengan sedikit gejala jika ada.

3. Osteoarthritis 

"Osteoarthritis adalah kondisi kronis paling umum kedua di antara lansia di Amerika dan penyebab umum rasa sakit dan kecacatan kronis," menurut penelitian di Frontiers in Public Health.

Sekitar 52 persen orang berusia 85 tahun mengidap penyakit ini, dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, kata studi tersebut.

Tipirneni menyebutnya "arthritis tipe keausan". "Ini bisa sangat memberatkan bahkan bisa dialami usia lebih muda dari 50 tahun, tetapi terutama di atas usia 50 tahun, kami melihat rasa sakit yang terkait dengan itu semakin sering muncul," tambahnya.

Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya osteoarthritis. Tingkat artritis pinggul dan lutut yang parah meningkat seiring bertambahnya usia pasien.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

4. Diabetes

Diabetes telah meningkat seiring bertambahnya usia populasi. Diabetes dikaitkan dengan komplikasi yang meliputi penyakit arteri perifer dan neuropati perifer, berkontribusi terhadap ulkus kaki diabetik dan amputasi.

Pada tahap awal, diabetes dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup. "Terkadang kita perlu menambahkan beberapa obat juga untuk membantu mengontrol kadar gula darah," kata Kate Lorig, profesor emeritus di Stanford University School of Medicine dan partner di Self-Management Resource Center.

5. Osteoporosis

Penuaan menyebabkan hilangnya kepadatan tulang baik pada pria maupun wanita, meskipun wanita kemungkinan besar akan mengalaminya setelah usia 50 tahun. Hal itu disebabkan oleh menopause.

"Ketika tubuh berhenti memproduksi estrogen, kepadatan tulang biasanya turun," kata Lucy McBride, internis yang berbasis di Washington. Wanita didiagnosis dengan menopause rata-rata pada usia 51 tahun, menurut Mayo Clinic.

Sekitar 20 persen wanita di atas 50 tahun menderita masalah kesehatan ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC. Osteoporosis dikaitkan dengan peningkatan tingkat patah tulang, menurut penelitian di Frontiers in Public Health.

SUMBER: TEMPO.CO | EATTHIS.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay