SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi telah merilis Rata-Rata Konsumsi Per Kapita Seminggu di Kota Sukabumi Menurut Jenis Komoditi Makanan Kelompok Bumbu-bumbuan dan Konsumsi Lainnya Tahun 2021.
Pemutakhiran Data BPS Kota Sukabumi ini tertanggal 2 Agustus 2022, yang mana disebutkan ada sembilan Jenis Komoditi Makanan Kelompok Bumbu-bumbuan.
Menarik! Garam berada di peringkat pertama dari sembilan jenis komoditi di Kota Sukabumi, dengan rata-rata konsumsi per kapita seminggu sebanyak 19.0586 Gram.
Garam sendiri memiliki kandungan natrium dengan batas konsumsi per hari yang sudah diatur. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih detail merekomendasikan angka konsumsi natrium per hari adalah kurang dari 2.000 miligram. Artinya, penggunaan garam sebaiknya tidak lebih dari 1 sendok teh/hari.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Prof Hardiansyah Ms PhD, Guru Besar Departmen Gizi Masyarakat FEMA IPB menginformasikan bahwa penggunaan garam berlebih bisa memicu penyakit berbahaya seperti hipertensi. Ia mengatakan kandungan natrium pada garam bisa mencapai hingga 36 persen sementara itu natrium pada MSG hanya 12 persen. Kandungan natrium yang tinggi tersebut jelas bisa menyebabkan hipertensi.
Selain itu, mengkonsumsi garam juga memiliki beberapa efek negatif lainnya seperti dehidrasi. Karena kandungan senyawa natrium yang dimiliki garam dapat menarik serta menahan air di dalam tubuh.
Efek bahaya selanjutnya adalah menganggu fungsi ginjal. karena kadar garam yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Hal tersebut membuat ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine. Itulah yang menyebabkan mengkonsumsi garam berlebih disebut lebih berbahaya dibandingkan micin.
Resiko Konsumsi Garam Berlebih
Berikut resiko yang bisa timbul akibat penggunaan garam dalam makanan mengutip artikel medis Web MD di situs webmd.com via Tempo.co:
1. Kembung
Kembung adalah salah satu dampak kelebihan konsumsi garam. Ini karena garam yang berlebih membantu tubuh menahan air, akibatnya cairan akan menumpuk.
2. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi garam. Garam berlebih membuat tubuh sulit membuang cairan berlebih, juga mengakibatkan tekanan pada ginjal.
Baca Juga: 18.320 Penderita Hipertensi di Kota Sukabumi, Layanan Kesehatan dan Tips Pencegahan
3. Bagian Tubuh Bengkak
Bagian tubuh yang umumnya dapat membengkak di antaranya adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.
4. Terus Merasa Haus
Terus merasa haus terjadi karena garam berlebih menarik air dari beberapa sel tubuh sehingga mengakibatkan dehidrasi. Guna meringankan kondisi ini, sebaiknya tetap konsumsi banyak air untuk menetralkan garam.
5. Kenaikan Berat Badan
Kenaikan berat badan yang signifikan menjadi salah satu tanda kelebihan konsumsi garam. Apabila mengalami kenaikan berat badan sekitar beberapa kilogram secara tidak wajar, coba koreksi makanan-makanan yang dikonsumsi, bisa jadi karena tinggi kandungan garam.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023
6. Perut Tidak Nyaman
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung garam dapat membuat perut mual, kram, sakit, dan diare. Guna meredakan kondisi ini, sebaiknya tetap mengkonsumsi banyak air atau cairan.
7. Bahaya Jangka Panjang
Di samping efek jangka pendek, mengkonsumsi banyak garam turut memberi efek jangka panjang. Di antaranya tinggi risiko pembesaran otot jantung, sakit kepala, dan gagal jantung.
SUMBER: BPS | TEMPO.CO/RECHA TIARA DERMAWAN I DELFI ANA HARAHAP