SUKABUMIUPDATE.com - 15 Februari merupakan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD).
Hari Peringatan Kanker Anak Sedunia ini adalah sebuah bentuk kepedulian dan dukungan untuk semua anak didunia yang menderita penyakit mematikan tersebut.
Sebagai informasi, kanker pada orang dewasa dan anak memiliki perbedaan. Pada orang dewasa kanker disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup yang tidak sehat, faktor lingkungan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sedangkan kanker pada anak cenderung disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Oleh sebab itulah peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini perlu dibarengi dengan pembelajaran tentang kanker pada anak.
Sebagian besar kaskus kanker pada anak dideteksi saat penyakit tersebut sudah memasuki stadium akhir. Hal ini yang membuat penanganan pada anak penderita kanker kerap kali terlambat hingga menyebabkan kematian.
Dan faktor yang menyebabkan tidak terdeteksinya kanker sejak dini adalah kurangnya pengetahuan dan informasi dari orang tua.
Baca Juga: Tahukan Kamu ‘Ngorong’ Bikin Sehat dan Bahagia? Ini Penjelasan Peneliti
Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua atau calon orang tua sangat penting untuk mengetahui berbagai jenis kanker dan gejala yang sering menyerang anak-anak.
Maka dari itu, mari kita mengenal lebih dekat beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak di hari besar ini, agar bisa lebih waspada. Beberapa informasi ini dilansir dari Suara.com.
1. Leukemia
Leukemia atau kanker darah adalah salah satu jenis kanker yang diakibatkan karena tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih. Kanker ini paling banyak menyerang anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Jumlah kasusnya pun paling tinggi diantara kanker jenis lain. Dan berikut adalah beberapa gejala penderita Leukemia:
- Badan lemas, cepat lelah, dan mudah rewel
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan secara drastis
- Ruam pada badan, sering mimisan, dan gusi sering berdarah
- Mudah sakit
- Demam yang tak kunjung sembuh
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Nyeri pada tulang dan sendi
2. Retinoblastoma
Retinoblastoma merupakan kanker yang menyerang mata anak-anak. Kanker ini banyak menyerang anak yang berusia dibawah 5 tahun.
Dalam beberapa kasus sering kali anak akan mengalami kebutaan akibat terlambat mendeteksi sel kanker ini. Dan berikut adalah gejala penderita Retinoblastoma yaitu:
- Munculnya mata kucing pada anak, hal ini bisa terlihat saat memfotonya tanpa menggunakan flash
- Mata juling
- Sering sakit kepala
- Penglihatan buram
- Mata merah dan membengkak
3. Kanker Otak
Kanker otak atau sering disebut juga dengan tumor otak menjadi penyakit mematikan yang menyerang anak-anak.
Kanker ini banyak dialami oleh anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun. Gejala tumor otak antara lain yaitu:
- Sakit kepala, yang terus menerus
- Kepala terasa berat seperti ada tekanan
- Mual atau muntah
- Gangguan penglihatan (penglihatan ganda, kabur, hingga yang paling parah akan mengalami kebutaan total)
4. Neuroblastoma
Neuroblastoma juga menjadi salah satu jenis kanker mematikan pada anak. Kanker ini menyerang jaringan saraf pada anak usia dibawah 5 tahun.
Neuroblastoma berkembang di bagian perut, dada, leher, panggul, dan tulang. Gejala awal pada anak penderita Neuroblastoma yaitu:
- Nyeri perut dan tulang
- Mudah lelah
- Demam tinggi
- Kehilangan nafsu makan
- Lingkar hitam pada area mata hingga ada benjolan
- Napas pendek
- Benjolan pada perut
5. Limfoma
Limfoma atau kanker getah bening merupakan kanker darah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Kanker ini sering menyerang anak-anak yang usianya lebih dari 5 tahun. Gejala anak penderita kanker Limfoma diantaranya:
Terdapat benjolan dibagian tubuh seperti leher, dagu, ketiak atau selangkangan
- Demam tinggi
- Gatal-gatal
- Berat badan turun drastis akibat nafsu makan yang menurun
- Sesak nafas
- Mudah lelah
- Batuk kering
Nah itulah beberapa jenis kanker dan gejalanya pada anak yang harus diketahui oleh orang tua agar penyakit mematikan itu dapat terdeteksi sejak dini.
Jadikan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kita terhadap anak penderita kanker. Selamat hari kanker anak-anak sedunia!
Sumber: Suara.com (Putri Ayu Nanda Sari)