SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Maag menjadi masalah kesehatan yang dialami banyak orang. Tak jarang penderita penyakit ini akan merasa sangat kesakitan di area perut.
Penyakit maag akan menyerang organ lambung yang merupakan organ penting dan berperan dalam proses mencernakan makanan dan mensekresi hormon.
Mengutip dari Tempo.co, di dalam lambung terdapat segmen saluran pencernaan yang melebar dan berfungsi untuk menghaluskan makanan dan memecah nutrisinya dari setiap makanan yang masuk.
Baca Juga: Penderita Maag Wajib Tahu, Inilah 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari
Penyakit maag akibat Kegagalan fungsi lambung sangat berpengaruh dalam proses tubuh mencerna makanan. Maag yang sudah sangat parah disebut dengan gastritis dimana terjadi peradangan pada lapisan lambung.
Gejala yang ditimbulkan dari maag akut sendiri adalah rasa sakit pada perut, nyeri ulu hati, mual, muntah, perut terasa terbakar, dan perut terasa kembung. Untuk mengatasi penyakit ini Anda dapat mengonsumsi obat maag.
Maag juga dapat diatasi dengan obat tradisional seperti umbi singkong. Dilansir dari nutriflakes.id, singkong mengandung asam amino esensial yang berfungsi dalam regenerasi sel untuk mempercepat penyembuhan luka pada dinding lambung.
Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh
Mengutip dari laman unimuda.e-journal.id, untuk mengobati penyakit maag akut dengan umbi singkong caranya cukup mudah yakni dengan mencuci bersih singkong lalu dimakan mentah - mentah, namun ada pula yang mengambil sarinya untuk diminum.
Namun ada cara lain dalam konsumsi singkong sebagai obat tradisional maag yakni dengan cara direbus, pertama singkong dikupas dan dicuci hingga bersih lalu dipotong-potong dan dimasukkan dalam panci berisi air dan direbus hingga 30 menit, bila sudah singkong ditiriskan dan bisa dinikmati.
Singkong mengandung kalori, karbohidrat dan protein tinggi yang baik untuk kesehatan Anda. Singkong juga baik untuk kesehatan lambung sebab dapat meredakan mual saat maag kambuh, menetralisir asam lambung yang naik hingga membuat lambung menjadi tenang.
Sumber: Tempo.co/Melinda Kusuma Ningrum