SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan yang terjadi bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Apalagi cuaca dingin disertai angin kencang akhir-akhir ini juga kerap mengkhawatirkan.
Pasalnya, potensi penyakit akibat musim hujan tak jarang mengintai sebagian orang. Entah karena resiko aktivitas di luar rumah atau perilaku yang tidak sehat.
Melansir dari laman Odomos Project via suara.com, ada 7 penyakit yang kerap mengintai di kala musim hujan seperti sekarang ini. Apa Saja? Yuk, Simak!
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Gigitan nyamuk Aedes, khususnya Aedes aegypti akan membawa infeksi virus ke dalam tubuh dan menyebabkan demam berdarah. Selain demam, kondisi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar getah benin dan hipersensitivitas.
Selain menjaga lingkungan tetap bersih, Anda bisa menggunakan gel anti nyamuk sebelum tidur.
2. Chikungunya
Genangan air yang kerap terbentuk usai hujan merupakan saran tempat terbaik untuk nyamuk berkembangbiak. Salah satunya oleh nyamuk jenis Aedes albopictus penyebab chikungunya.
Penyakit musim hujan ini biasanya ditandai dengan demam tinggi, nyeri sendi akut, dan suhu tubuh yang panas dingin.
3. Malaria
Gigitan nyamuk anopheles merupakan penyebab terjadinya malaria karena infeksi parasit plasmodium. Daerah beriklim sedang seperti Indonesia memang salah satu tempat terbaik berkembangnya nyamuk ini.
Malaria ditandai dengan anemia berat, tubuh menggigil, demam tinggi, dan keringat yang bercucuran.
Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh
4. Kolera
Penyakit musim hujan selanjutnya adalah kolera. Bukan karena gigitan nyamuk, kolera disebabkan oleh infeksi Vibrio cholerae yang kerap ditemukan pada air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sumber air tetap bersih.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan kram otot, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah rendah.
5. Tipes/Typhus
Tifoid adalah penyakit yang kerap ditemukan saat musim dingin dan sangat menular. Penyakit ini terjadi karena adanya kontaminasi bakteri Salmonella typhi yang kerap ditemukan pada makanan.
Tipus ditandai dengan demam tinggi berkepanjangan, sakit perut, sembelit, dan sakit kepala.
6. Diare
Saat sumber air Anda tercemar dengan air hujan bukan tidak mungkin jika terjadi kontaminasi di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan berpotensi terserang diare.
Pada kasus ringan, situasi ini sebenarnya bisa membaik sendiri. Namun jika dibiarkan dan berlangsung lama, diare juga bisa membahayakan nyawa.
Baca Juga: 3 Istilah Perut Buncit dalam Bahasa Sunda, Ini Tips Mencegahnya Agar Lebih PD
7. Influenza
Jika membicarakan penyakit apa yang sering muncul di musim hujan tentu saja influenza merupakan salah satunya. Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Selain flu, kondisi ini biasanya juga disertai dengan demam, nyeri otot, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri