SUKABUMIUPDATE.com - Beras Angkak Merah saat ini belum terlalu populer di masyarakat. Olahan beras merah ini bahkan masih sangat jarang dikonsumsi.
Padahal, banyak manfaat yang luar biasa dari Beras Angkak Merah untuk kesehatan tubuh. Mulai dari tekanan darah hingga DBD.
Beras Angkak Merah berasal dari Tiongkok yang awalnya berupa beras ketan putih biasa tetapi diolah menggunakan ragi merah atau ragi jenis monascus purpureus agar terjadi proses fermentasi, dilansir via Tempo.co.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Secara umum, Beras Angkak Merah digunakan sebagai bawan pewarna makanan, bahan pengawet makanan, campuran dalam rempah, ataupun sebagai bahasan untuk minuman alkohol atau anggur beras. Selain banyak kegunaan untuk dunia kuliner, angkak juga banyak digunakan untuk pengobatan tradisional Tiongkok sejak berabad-abad lalu.
1. Menurunkan tekanan darah
Mengutip situs National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) atau Pusat Nasional Untuk Kesegatan Pelengkap Dan Integratif dari Amerika Serikat, penelitian pada manusia mendapatkan hasil bahwa mengonsumsi Beras Angkak Merah ini bisa melancarkan aliran darah.
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!
2. Mengurangi resiko penyakit jantung
Angkak pada umumnya mengandung sejumlah senyawa yang mirip dengan bahan aktif yang terdapat di dalam obat penurun kolesterol. Dokter biasanya meresepkan statin untuk menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dan melansir dari beberapa penelitian, senyawa tersebut juga terdapat di dalam angkak.
3. Menurunkan Kolesterol
Beras Angkak Merah umumnya mengandung sejumlah senyawa yang mirip dengan bahan aktif yang dipakai untuk membuat obat penurun kolesterol. Para dokter biasanya akan meresepkan statin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) sekaligus membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
NCCIH turut menyebut jika terjadi penurunan total kolesterol berkisar 20-25% pada orang yang mengonsumsi ekstrak angkak merak dengan dosis yang tinggi, yaitu kurang lebih sekitar 2,4 gram per hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Osteoporosis
Untuk diketahui, orang-orang Tiongkok percaya bahwa Beras Angkak Merah memiliki segudang manfaat yang mujarab. Misalnya untuk memperbaiki sirkulasi darah dan mengurasi rasa sakit pada gangguan pencernaan seperti diare.
Sementara di Indonesia, Beras Angkak Merah telah dipercaya oleh dokter selama bertahun-tahun untuk mengobati penyakit demam berdarah atau DBD. Angkak merah biasanya diberikan kepada pasien DBD dengan berbagai bentuk seperti kapsul, atau bisa juga dengan cara mengolahnya menjadi minuman, ataupun makanan.
Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi
Melansir dari penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, khasiat utama dari Beras Angkak Merah didapat dari beberapa macam kandungan yang terbentuk pasca proses fermentasi.
Berikut kandungan aktif dalam angkak merah yang memiliki khasiat dalam pengobatan:
- Monacolin K atau lovastatin yang memiliki fungsi untuk menghambat enzim dalam pembentukan kolesterol.
- Gamma-aminobutiric acid (GABA), yaitu asam amino yang baik bagi sel saraf.
- Polisakarida sebagai sumber serta cadangan energi.
SUMBER: TEMPO.CO | RECHA TIARA DERMAWAN